Man City Disinggung Lagi Soal FFP, Pep: Dulu MU Sering Juara juga Karena Uang!

16 Agustus 2021, 22:04 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. /Twitter @ManCity

CERDIKINDONESIA - Manajer Manchester City Pep Guardiola menantang para kritikus klub untuk datang dengan bukti.

Jika mereka yakin bahwa Manchester City melanggar aturan Financial Fair Play.

13 bulan berlalu setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga membatalkan larangan dua tahun City dari kompetisi Eropa karena melanggar aturan FFP.

Baca Juga: PREDIKSI KLASEMEN AKHIR LIGA INGGRIS: Man City Juara Lagi? Siapa Masuk 4 Besar?

Dan sekarang, pertanyaan tentang pengeluaran klub itu kembali muncul.

Pep kemudian membela rekor transfer pemain tengah Inggris Jack Grealish senilai £100 juta.

Manajer Spanyol itu menegaskan kesepakatan itu terjadi karena penjualan senilai £60 juta oleh klub selama 12 bulan terakhir.

Termasuk £11 juta yang diterima dari Borussia Dortmund setelah kepindahan Jadon Sancho ke Manchester United.

Baca Juga: Jack Grealish Resmi Gabung Man City, Berikut 15 Pemain Inggris Termahal Sepanjang Masa

"Kami memiliki batasan karena FFP,” kata Pep.

"Kami berada di halaman yang sama seperti semua orang," tambahnya.

"Setelah itu, setiap klub memutuskan apa yang ingin mereka lakukan," tuturnya.

"Setiap musim kami telah melewati kontrol yang ada untuk semua orang," sambungnya.

"Jadi, jika kami salah, coba buktikan!" tegasnya.

Baca Juga: Klopp, Ole, Guardiola: Berikut Peringkat Manajer Liga Premier Inggris Musim 2021 2022

“Saya sudah katakan sebelumnya, ada pemilik yang menginginkan keuntungan untuk diri mereka sendiri,” ucapnya.

"Pemilik kami tidak ingin kehilangan uang, tetapi jika mereka bisa membelanjakannya, mereka akan melakukannya," pungkasnya.

“Di masa lalu, MU memenangkan banyak gelar karena mereka menghabiskan lebih banyak uang daripada klub lain, anda ingat itu?" tanyanya.

"Mereka menghabiskan lebih dari Manchester City karena kami tidak bisa melakukannya," ungkapnya.

Baca Juga: JELANG LIGA INGGRIS: Berikut Klub Penantang Gelar, Jadwal Big Match, Transfer Termahal, serta Info Lainnya

"Sebelumnya hanya satu klub, atau dua, atau dua setengah," katanya.

"Kemudian klub lain datang, Chelsea dengan Abramovich, kami dengan Sheikh Mansour," bebernya.

"Mereka ingin berada di dunia ini. Apa masalahnya?" jelasnya.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler