RIBUAN TALIBAN Kuasai Kota Afghanistan, Tembakan Terdengar di Kabul: Joe Biden Perintahkan Tarik Diplomat AS

15 Agustus 2021, 17:02 WIB
Taliban memasuki ibu kota Afghanistan Kabul pada hari Minggu, 15 Agustus 2021. /Social Media Websiter via Reuters/via REUTERS

CerdikIndonesia - Ribuan anggota Taliban menguasai Kota Afghanistan dan Kabul. Taliban mendirikan tempat tinggal secara besar-besaran di Afghanistan membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan perintah anggota diplomatnya dievakuasi menggunakan helikopter, Minggu 15 Agustus 2021.

 

Menurut Menteri Dalam Negeri Afghanistan mengatakan Taliban muncul dari berbagai sisi, namun ia tak memberikan rincian lebih lanjut.

Ditambahkan lagi, pihak Istana Kepresidenan Afghanistan menjelaskan serangan tembakan terdengar di sejumlah titik di Kabul.

 

Baca Juga: Presiden Haiti dan Istri Tewas Ditembak Pakai Senapan Berburu, Joe Biden: Kami Siap Membantu Untuk Haiti

Pasukan keamanan pemerintah pun bekerja sama dengan mitra internasional berusaha mempertahankan kota itu.

Pihak Taliban berharap pihaknya tak ingin ada korban jiwa saat mengambil alih wilayah. Namun, hingga kini belum ada pengumuman terkait gencatan senjata.

Baca Juga: Warga dan Senator AS Protes Kebijakan Presiden AS, Joe Biden: Tetap Bantu Israel



Sementara itu, pejabat AS mengatakan diplomat sedang diangkut ke bandara dari kedutaan di distrik Wazir Akbar Khan. Sekitar 5 ribu tentara dikerahkan untuk membantu evakuasi itu.

Anggota tim inti AS tengah mengarahkan dari bandara Kabul. Sedangkan pejabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengaku telah memindahkan staf Uni Eropa ke lokasi yang lebih aman dan rahasia.

Sebelumnya, pihak intelijen AS sempat memprediksi Taliban akan memasuki negara Afganistan. Namun, perkiraan itu lebih cepat.

Taliban sempat menyerang setelah Amerika serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menarik pasukan dari negara tersebut pada Mei lalu.

Baca Juga: Roket Hantam Pangkalan Militer Amerika Serikat di Irak, Ada Hubungannya dengan Joe Biden?

Hari-hari setelah itu, Taliban kian beringas. Penduduk banyak yang angkat kaki untuk melindungi dari dari pertempuran. Sementara pasukan pemerintah terus berusaha mempertahankan kota-kota strategis, utamanya ibu kota negara, Kabul.



Kelompok itu berambisi menguasai seluruh wilayah Afghanistan dan mendirikan negara Islam.

Dalam hitungan jam saja, Taliban telah merebut dua kota tanpa perlawanan, yakni Mazar-i-Sharif dan Jalalabad. Hal itu membuat pemerintah Afghanistan semakin terpukul.***

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler