DAPATKAN 7 Bansos dari Pemerintah Selama PPKM Darurat

2 Juli 2021, 22:15 WIB
Pemerintah kembali kucurkan anggaran untuk bansos selama PPKM Jawa-Bali /

CERDIKINDONESIA - Pemerintah kembali memberikan sederet bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban masyarakat. Ada 7 bansos yang bisa diterima oleh masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.


Bantuan yang diberikan beragam. Mulai dari uang tunai, sembako gratis, hingga diskon listrik.

Program-program ini akan mulai diluncurkan pada bulan Juli 2021, berikut rangkumannya:


1. Bansos Tunai
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menganggarkan dana sekitar Rp 6,1 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk memperpanjang program bantuan sosial tunai (BST).


Bansos tunai ini kembali dilaksanakan untuk periode Juli-Agustus.

Baca Juga: Kabar Baik, Menaker Ida Beri BLT UMKM Rp1,2 Juta Untuk Pelaku Usaha PPKM Darurat, Begini Cara Daftarnya


Program ini dicanangkan akan diberikan kepada 10 juta masyarakat tidak mampu maupun keluarga miskin yang tidak menerima bantuan dari program PKH dan kartu sembako.


"BST selama ini sudah diberikan untuk 9,6 juta KPM (keluarga penerima manfaat) dengan anggaran Rp 11,94 triliun, yaitu untuk penyaluran Januari hingga April, dan itu dilakukan setiap bulannya dengan indeks Rp 300.000 per kelompok penerima per bulan," Jelas Sri Mulyani.


2. Diskon Listrik
Pemerintah kembali memperpanjang program untuk diskon tarif listrik bagi golongan 450 VA dan 900 VA bersubsidi.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Pemerintah Salurkan BLT UMKM Rp1,2 Juta: Syarat dan Cek Penerima BLT UMKM Terbaru di Sini
Awalnya bantuan ini akan berakhir pada Juli, namun kembali diperpanjang karena PPKM Darurat diadakan.


Penerima diskon listrik merupakan 32,6 juta pelanggan untuk 450 VA dan 900 VA bersubsidi. Anggaran yang dokucurkan untuk program ini senilai Rp 1,91 triliun.


3. BLT Dana Desa
Program BLT Dana Desa akan digunakan untuk penanganan Covid-19. Pemerintah berusaha mempercepat penyalurannya kepada sekitar 8 juta orang.

Nilai yang akan diterima setiap orang sekitar Rp. 300.000 per bulannya.


Anggaran untuk program ini sekitar Rp. 28,8 triliun.


4. PKH
Pemerintah mengupayakan untuk segera menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) sejak diberlakukannya PPKM Darurat.


Sri Mulyani mengatakan bahwa bantuan ini sudah mulai disalurkan.

Baca Juga: SIAP-SIAP! BLT UMKM Rp1,2 Juta Cair di Bulan Juli, SEGERA MASUK di eform.bri.co.id dan Langsung Daftar


Penerima akan mendapatkan bantuan untuk 3 bulan sekaligus pada bulan Juli. Program ini mampu memperkuat daya tahan sosial dari para keluarga PKH.


5. Kartu Sembako
Program Kartu Sembako akan dioptimalkan. Kartu Semako tersebut bernilai Rp 200.000
Anggaran program ini menghabiskan dana sebesar Rp 42,37 triliun.

Sementara baru tersalurkan sekitar Rp 17,75 triliun dari target Rp 42,37 triliun.


Dana ini ditujukan untuk 18,8 juta KPM.


6. BLT UMKM
Target penerima bantuan produktif untuk usaha kecil (BPUM) alias BLT UMKM akan diperluas jumlah targetnya.


Terhitung sekitar 3 juta UMKM berhak dapat bantuan Rp 1,2 juta selama penerapan PPKM Darurat.


Sri Mulyani menjelaskan, untuk BPUM ini bantuan produktif lokasinya adalah Rp 15,36 triliun, dengan target 12,8 juta usaha mikro.


7. Kartu Prakerja
Pemerintah akan terus menjalankan program Kartu Prakerja hingga akhir 2021. Kebijakan ini dilakukan untuk bisa mempertahankan perekonomian dalam negeri.


Sri Mulyani terkait dengan PPKM darurat, Ia berharap akan bisa menyalurkan 10 triliun lagi untuk 2,8 juta peserta.


Lewat program Kartu Prakerja, peserta dapat menerima pelatihan dengan nilai Rp 1 juta. Selain itu penerima akan mendapatkan cash sebesar Rp 2,4 juta yaitu Rp 600 ribu per bulan dalam durasi 4 bulan.


Selanjutnya insentif mengisi survei Rp 150 ribu untuk tiga kali survei. Sehingga total yang didapatkan para peserta Prakerja adalah Rp 3,55 juta. ***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler