CERDIKINDONESIA - Bos AS Roma, Jose Mourinho mengecam Prancis dan Paul Pogba atas kekalahan mereka melawan Swiss di Euro 2020.
Prancis adalah favorit besar untuk memenangkan kompetisi, setelah mereka berhasil meraih gelar Piala Dunia 2018.
Tetapi, mereka tersingkir melalui adu penalti setelah sempat memimpin 3-1.
Baca Juga: KABAR EURO 2020: Berikut 5 Gol Tercepat Sepanjang Sejarah Kejuaraan Eropa
Setelah mencetak gol ketiga, Pogba menari untuk merayakan golnya.
Sementara itu, Mourinho tidak menyebutkan nama gelandang Manchester United itu.
Tetapi, dia dengan jelas merujuk padanya dalam kritik terhadap kekalahan Prancis.
Mantan bos Tottenham itu percaya, bahwa Les Bleus harus menyalahkan diri mereka sendiri atas kekalahan itu.
Dan tarian Pogba itu adalah awal dari kehancuran mereka.
Baca Juga: KABAR EURO 2020: Portugal Kalah dari Belgia, Roy Keane: Joao Felix itu Penipu!
“Prancis memulai pertandingan melawan Swiss dengan buruk," kata Mourinho kepada TalkSPORT.
"Kemudian mereka pulih dengan cara yang fantastis, menunjukkan bakat luar biasa yang mereka miliki,” ucapnya.
“Tetapi ketika saya melihat cara mereka merayakan gol ketiga, saya tidak menyukainya," ungkapnya.
“Saya merasa orang-orang ini sudah merayakan Menara Eiffel, menari di sini dan menari di sana," tuturnya.
"Saya tidak tahu tarian apa yang mereka lakukan, tetapi mereka melakukan beberapa tarian yang berbeda," katanya.
“Dengan 20 menit tersisa, permainan belum berakhir, jadi saya pikir cara mereka mendekati bagian terakhir permainan bukanlah yang terbaik," jelasnya.
Baca Juga: KABAR TERUPDATE EURO 2020: Van der Vaart Hina Spanyol, Koke: Apa Kamu Ingat Gol Iniesta?
Mourinho menyayangkan sikap para pemain Prancis yang merayakan gol ketiganya secara berlebihan.
Sedangkan pertandingan masih menyisakan waktu 20 menit lagi.
Ia pun mengatakan, bahwa Prancis harus menyalahkan diri mereka sendiri atas kekalahan yang menyakitkan ini.
“Kemudian mereka kebobolan gol kedua," kata Mourinho.
"Dengan menit terakhir pertandingan tersisa, Deschamps mengira permainan sudah berakhir karena dia mengeluarkan Griezmann," ucapnya.
“Kemudian mereka kebobolan gol (ketiga) dan mereka pergi ke perpanjangan waktu, dimana Griezmann sudah tidak ada lagi," tambahnya.
“Beberapa menit kemudian, Benzema cedera dan semuanya berjalan dengan salah," ungkapnya.
"Prancis adalah grup yang fantastis, tetapi mereka adalah tim yang bisa menyalahkan diri mereka sendiri," tegasnya.
Baca Juga: INI TIMNAS yang Dapat Tiket ke Perempat Final Euro 2021: Jadwal Lengkap Perempat Final Euro 2020
Kepergian Prancis dari turnamen adalah kejutan terbesar di Euro 2020.
Sementara itu, Swiss melaju dan akan menghadapi Spanyol di perempat final.
Untuk mendapatkan kesempatan bermain melawan Belgia atau Italia di semi final.
Dengan tersingkirnya Prancis, Inggris kini menjadi favorit juara Euro 2020.
Dimana jalan Inggris untuk melaju ke final, tergolong lebih mudah dibanding tim lainnya.***