CERDIKINDONESIA – Mantan pelatih kiper Manchester United, Gabino Rodriguez mengecam rekan satu tim David De Gea karena mengecewakannya.
De Gea mendapat banyak kritik karena gagal menepis semua tendangan pinalti dari Villarreal.
Terlebih, David De Gea kemudian gagal mengeksekusi tendangan pinaltinya dengan baik.
Sehingga, Manchester United harus takluk di final Liga Eropa 2020/21.
Gabino, yang sebelumnya menjadi pelatih kiper bagi De Gea mengutarakan pendapatnya.
“Saya selalu percaya, tim adalah cerminan sejati dari karakter pelatihnya, lihatlah yang dipimpin oleh Sir Alex Ferguson, dan itu tidak akan menunjukkan belas kasihan,” ucap Gabino.
“Tapi, tim Ole lebih lembut dari muffin dan David harus menerima konsekuensi akibat dari kelemahan defensif,” tambahnya.
Gabino menjelaskan, bahwa terdapat celah kekacauan yang tidak terkendali antara lini tengah dan lini pertahanan.
Pada dasarnya, tim Ole memiliki kelemahan defensif yang brutal.
Kedua bek tengah terlalu lambat, mereka tidak saling memerintah dan tim lain sangat menyadarinya.
“Masalah besarnya adalah organisasi dari taktik Solskjaer, terdapat kekurangan di lini pertahanan United dan De Gea menerima konsekuensinya,” kata Gabino.
“Di masa lalu, Roy Keane dan Paul Scholes tidak hanya mendikte permainan, tetapi melakukan pekerjaan kotor dan menjadi tulang punggung pertahanan,” ungkapnya.
“Di tim Ole, Edinson Cavani adalah bek terbaik!” jelasnya.***