9 Penumpang Perahu Wisata Waduk Kedung Ombo Boyoyali Belum Ditemukan, Berikut Nama Penumpang yang Masih Hilang

16 Mei 2021, 13:05 WIB
Satu lagi korban perahu terbalik di Obyek Wisata Kedung Ombo ditemukan pada Minggu 16 Mei 2021/boyolali.go.id /

 

CERDIKINDONESIA - Sebuah perahu wisata di Waduk Kedung Ombo Boyoyali terbalik pada hari Sabtu, 15 Mei 2021 Petang.

Ada 9 penumpang perahu wisata masih belum ditemukan. 

Informasi awal sekitar pukul 10.00 WIB perahu wisata dengan 20 Person On Boat (POB) berangkat menuju warung makan apung Dukuh Bulu Desa Wonorejo Kecamatan Kemusu Kabipaten Boyolali. 

Baca Juga: Innalillahi! Keranda Berisi Jenazah Diangkut Pakai Perahu Karena Jalanan Semarang Terendam Banjir

 

"Di tengah perjalanan beberapa wisatawan ingin foto bersama di haluan depan perahu, diduga perahu tidak seimbang langsung terbalik. 11 penumpang berhasil diselamatkan oleh operator perahu wisata yang tak jauh dari TKP, sedangkan 9 penumpang lainnya dinyatakan hilang tenggelam," ungkap Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun 9 orang yang hilang yaitu :

1. Siti Mukaromah

2. Wilda

3. Niken Safitri

4. Tituk Mulyani

5. Ana

Baca Juga: NGERI! Detik-Detik Pesawat Sriwijaya Jatuh, Kesaksian Warga: Ledakan Bikin Perahu Goyang Kencang

6. Zamzam

7. Jalal

8. Jalil.

9. Desti 

Sedangkan korban selamat yaitu :1. Alya 2. Mustakim 3. Suswanti 4. Laras 5. Niken Safitri 6. Supriyadi 7. Andre 8. Khoirunisa 9. Rifki Edi 10. Andi 11. Adi 

Dengan adanya informasi tersebut Kepala Basarnas Semarang memperintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto untuk memberatkan 2 tim rescue dari Basarnas Pos SAR Surakarta yang dilengkapi peralatan SAR air serta satu tim selam dari Kantor Basarnas Semarang untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan.

Baca Juga: Perahu WNI Alami Kecelakaan, Enam Orang Diantaranya Meninggal Dunia

"Kondisi kedalaman sekitar tempat kejadian sekitar 10 meter cuaca mendung semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," pungkas Yahya. ***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler