MIRIS! Kimia Farma Gunakan Alat Rapid Tes Bekas di Bandara Kualanamu, Akhirnya Ditangkap Oleh Krimsus Polda

28 April 2021, 13:37 WIB
Tim Dirkrimsus Poldasu mengeledah ruang petugas Kimia Farma Labolatorium rapid antigen Lantai M Bandara Kualanamu Internasional Airport. /Doc. Humas Poldasu/

CerdikIndonesia – Selasa, 27 April 2021 Dirkrimsus Polda Sumatera Utara telah mengamankan setidaknya 4 petugas Laboratorium Rapid Antigen Kimia farma lantai M Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) pukul 15.45 WIB.

Semuanya berawal dari salah satu anggota kepolisian Krimsus Poldasu menyamar sebagai warga sipil penumpang salah satu pesawat.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Tim Densus 88, Fahri Hamzah: Jangan Anggap Semua Musuh Negara dan Pemerintah

Ia mengikuti instruksi rapid anti gen di Bandara Kualanamu, mulai dari mendaftarkan nama hingga melaksanakan test rapid antigen.

Setelah melaksanakan test rapid anti gen, Krimsus Poldasu menunggu hasil selama 10 menit, dan ternyata hasilnya positif Covid-19.

Setelah keluar hasil, terjadilah perdebatan dan saking beradu argumen, sehingga petugas polisi langsung memeriksa semua ruangan dan petugas Kimia Farma dikumpulkan.

Baca Juga: Mbak You Beberkan Hasil Prediksinya di Akhir 2020 Lalu, Berikut Rangkuman Penerawangannya untuk Tahun 2021

“Petugas Krimsus Poldasu mendapati barang bukti ratusan alat yang dipakai untuk rapid antigen untuk pengambilan sampel (ternyata) bekas pakai dan telah didaur ulang,” tulis Polda Sumut dalam rilisnya, Rabu, 28 April 2021.

Setelah ditangkap, 4 orang petugas tersebut memberikan keterangan, diantaranya adalah mereka mengatakan alat yang digunakan untuk pengambilan sampel yang dimasukkan ke dalam hidung dicuci dan dibersihkan kembali setelah digunakan.

Alat itu lalu dimasukkan ke dalam bungkus kemasan untuk digunakan dan dipakai untuk pemeriksaan orang berikutnya.

Baca Juga: UPDATE RESHUFFLE KABINET: Jokowi Tunjuk Nadiem Makarim Jadi MendikbudRistek, 2 Menteri Lagi Siapa?

Kanit 2 Subdit 4 Tipiter Krimsus Polda Sumut, AKP Jeriko akhirnya mengamankan 4 petugas Kimia Farma tersebut untuk dimintai keterangan lebbih lanjut pada pukul 16.15 WIB.

Beberapa barang bukti yang disita adalah 2 unit computer, 2 unit mesin printer, uang kertas, ratusan alat rapid test bekas yang sudah dicuci bersih dan dimasukkan ke kemasan, serta ratusan alat pengambil sampel rapid antigen yang masih belum digunakan. ***

Editor: Kurniawan Rio

Tags

Terkini

Terpopuler