CERDIK INDONESIA - Setelah sempat menghebohkan Indonesia dengan kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, sejumlah gereja dijaga ketat.
Penjagaan rumah ibadah ini dilakukan kan selama pelaksanaan ibadah Jumat agung 2 April 2021 oleh TNI & Polri bersenjata.
Salah satunya adalah penjagaan di kabupaten Belitung provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Proses pelaksanaan ibadah Jumat Agung berlaku berjalan aman dan kondusif di berbagai gereja di Belitung.
"Pelaksanaan ibadah Jumat agung berjalan lancar dan situasi kondusif," ujar Kapolres Belitung AKBP Ari Mujiono melalui Kabag Ops Polres Belitung, Kompol Polyak ST Purba di Tanjung Pandan seperti yang dilansir dari laman Antara.
Menurut Ari Mujiono terdapat sembilan gereja yang mengadakan Misa Kamis Putih serta Jumat Agung dijaga oleh sebanyak 132 personel gabungan TNI polri bersenjata lengkap.
"Pengamanan di masing-masing gereja berkisar antara delapan hingga sembilan personil," katanya.
Penjagaan dilakukan dengan memeriksa barang bawaan para jemaat dengan menggunakan metode detektor.
"Jemaat beserta barang bawaannya juga diperiksa menggunakan metal detector," sambungnya.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan proses pelaksanaan ibadah Jumat Agung polres Belitung mengimbau umat Kristiani untuk tidak perlu khawatir dan panik.
"Kami mengimbau umat Kristiani tidak panik dan khawatir berlebihan menyikapi situasi yang terjadi akhir-akhir ini kami siap memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan tenang," ucapnya.
Tak hanya di Belitung, sekitar 1001 tentara siaga bantu polisi amankan paskah di Makassar.
Pengamanan itu dilakukan mulai dari hari Kamis, 29 Maret 2021 hingga Minggu, 4 April 2021.
Melibatkan TNI dengan 1001 tentara dan dari Polri ada 1900 polisi yang diungkapkan panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Kami bikin Poskotis, Posko Komando Taktis gabungan TNI/Polri. Hampir di setiap provinsi, bisa ada empat sampai enam posko," katanya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta, Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu Jawa Barat Disebabkan oleh Teroris
Hadi Tjahjanto pastikan bantuan pengamanan di seluruh wilayah Indonesia masih akan berlangsung.
"Khususnya pengamanan ibadah, rangkaiannya sampai hari Minggu (Paskah). Namun setelah hari Minggu kami tetap melakukan cegah dini dan deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya kerawanan," katanya di Gereja Kathedral Makassar.***