Presiden Jokowi Kutuk Penyerangan Mabes Polri, Masyarakat Diimbau Jaga Persatuan

1 April 2021, 15:45 WIB
Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menyatakan tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia dan meminta masyarakat untuk tetap tenang /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

CERDIKINDONESIA - Presiden Joko Widodo memberi komentar atas penyerangan ke Mabes Polri oleh seorang perempuan berinisial ZA. Pada peristiwa itu, pelaku ditembak mati di tempat.

"Saya tegaskan sekali lagi tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air," kata Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan jalan tol di Gerbang Tol Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis, 1 April 2021.

Baca Juga: Kenapa Bank di Indonesia Mengganti Kartu ATM Ke Chip, Ternyata Ini Alasannya

Presiden Jokowi menegaskan tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia. Untuk itu, Jokowi meminta masyarakat untuk tenang, selalu waspada, dan terus menjaga persatuan.

"Kita semua harus bersatu melawan terorisme," ucapnya.

Terkait aksi terorisme ini, Presiden telah memerintahkan segenap jajaran terkait untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Besaran Uang yang Diterima Penerima Manfaat Bansos PKH, Penyandang TBC Terima Rp3 Juta

"Saya juga telah perintahkan kepada Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN untuk meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.

Pelaku penyerangan, ZA tewas di tempat setelah ditembak mati anggota polisi saat penyerangan di Mabes Polri berlangsung, Rabu, 31 Maret 2021.

Artikel ini pernah tayang di PRFM News dengan judul Penyerang Mabes Polri Tewas Ditembak Mati, Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme di Indonesia

Dari profiling yang dilakukan kepolisian, ZA disinyalir berideologi radikal ISIS dan bergerak sendiri atau kategori teroris "lone wolf". 

Pelaku berusia 25 tahun yang merupakan warga Ciracas, Jakarta Timur. Selain itu, ZA juga tercatat sebagai mantan mahasiswa yang kena "Drop Out" pada semester 5.***

 

 

Editor: Sara Salim

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler