CerdikIndonesia - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, rencana Pemprov DKI Jakarta menjual saham perusahaan bir PT Delta DKI Jakarta bukan tanpa tujuan.
Riza menjelaskan, nilai saham itu dapat digunakan atau dialokasikan guna membiayai berbagai kebutuhan pembangunan kota.
“Ya, itu tetap rencana kami menjual saham PT Delta Djakarta, tapi masih dibahas di DPRD karena keputusan dari sana. Nantinya, (nilai jual saham, red) dapat digunakan buat penanganan Covid-19, penanganan banjir, dan pembangungan yang lain di Jakarta,” kata Riza kepada wartawan pada Rabu, 3 Maret 2021.
Dia juga menjelaskan soal dasar rencana Pemprov DKI Jakarta menjual saham perusahaan bir itu.
“Itu kan bagian dari komitmen Anies-Sandi dulu (Pilkada DKI 2017, red), dan sekarang Pak Anies bersama saya (di Pemprov DKI, red). Walaupun memang, masih menguntungkan saham itu sekarang untuk DKI. Tapi, kita juga jangan hanya bicara untung rugi,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Kondisi DKI Jakarta dari tahun ke tahun, kata dia, terkait kriminalitas akibat konsumsi minuman berakohol atau miras sudah mulai menurun.
“Ya, dulu kan kita sering lihat banyak orang minum minuman beralkohol di pinggir jalan, sampai nombok nombokan (berutang, red). Janganlah, sepeti itu lagi,” kata dia.
Izin konsumsi minuman beralkohol atau minuman keras (miras) juga sudah diperketat beberapa tahun beakangan, dan itu membuat dia yakin, masyarakat Jakarta dapat mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
Sebab, dia tidak memungkiri, para konsumen minuman beralkohol juga bukanlah hanya para pemabuk yang berakhir melakukan tindakan kriminalitas.
“Ya, memang ada peminum alkohol untuk hobi. Itu, juga sudah ada tempatnya khusus, mereka boleh beli dan minum alkohol di sana. Tapi, masih banyak juga minum untuk mabok. Ini yang kita hindari,” kata dia.
Soal nilai saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta, dia tak menyangkal angka 26.25 persen dan senilai sekisar Rp1.5 triliun. “Ya, sekitar segitu,” kata dia.
Baca Juga: TERKUAK! Alasan Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, Sosok Ini yang Memberi Saran
Meski Jakarta punya saham di perusahaan bir, Riza tetap menyatakan, supaya masyarakat Jakarta jangan mengonsumsi minuman berakohol.
“Ya, tidak usahlah minum minuman berakohol. Selain dilarang agama, alkohol dapat memicu emosi, dapat juga mengganggu saat bekendara menabrak orang, kecelakaan. Hindarilah minum minuman berakohol, dan minumlah minuman yang sehat, yang dapat meningkatkan imunitas kita,” kata Riza.***