Waduh, Tiga Petugas Diperiksa Setelah Memberikan Identitas 'Palsu' Penumpang SJ182

12 Januari 2021, 16:55 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 9 Januari 2021. /Instagram/@sriwijayaair

CERDIK INDONESIA - Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura II memeriksa tiga orang petugas Bandara Soekarno Hatta secara internal.

Pemeriksaan tersebut terkait adanya dugaan pemakaian identitas palsu yang digunakan dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Keduanya diduga menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) orang lain saat mendaftar.

Baca Juga: Profil Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Ternyata Sudah Tidak Diproduksi Lagi

Senior Manager Avsec Bandara Soetta, Oka Setiawan mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.

"Jadi dari pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan membahas bersama-sama Sriwijaya, dengan keluarga korban dan lain-lain juga," ujarnya, Selasa, 12 Januari 2020.

Hingga saat ini, Oka menegaskan, pihak Avsec Bandara Soetta belum mengetahui identitas asli dari dua penumpang tersebut. 

Baca Juga: MERINDING! 14 Potongan Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Begini Kondisinya

Dia menyebutkan, dari data yang terdapat dalam manifest pesawat diketahui dua orang tersebut terdaftar atas nama Felix dan Sarah. Namun, pihaknya baru mendapatkan informasi kalau keduanya merupakan pasangan yang akan melasungkan pernikahan.

"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tau nih yang terbang itu namanya siapa," tegasnya.

Atas dasar itu, pihaknya masih melakukan investigasi internal apa yang beredar di media social tersebut. Untuk mendalami temuan tersebut, Oka menyebutkan, pihaknya telah memeriksa tiga petugas.

Baca Juga: Kasian! Imbas Kerusuhan di Amerika Serikat, Menhub Elaine Chao Ambil Langkah Mengejutkan

"Kalau sejauh ini baru tiga orang. Kalau di kami itu pemeriksa dokumen, Avsec gitu. Yang bertugas di SCT. Cuman namanya masih kita kembangkan terus ya," terang Oka.

Oka menambahkan, jumlah tersebut masih bisa akan terus bertambah ke depannya seiring proses penyelidikan yang masih dilakukan. 

“Nanti pun bukan tidak mungkin akan nambah lagi karena kita akan sebanyak mungkin untuk mencari informasi. Termasuk di internal Sriwijaya juga sama sedang melakukan penyelidikan internal terhadap petugas check in-nya, petugas yang ground handling-ya dan semualah pokoknya yang terkait," pungkasnya.***

Editor: Arjuna

Tags

Terkini

Terpopuler