Sebanyak 603 Siswa SPN Jayapura Dipulangkan, Ini Alasan yang Melatarinya

18 Desember 2020, 13:10 WIB
Pempukaan Pendidikan Bintara Polri di Jambi /

CERDIKINDONESIA - Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Jayapura Kombes Taufik Irfan mengakui sudah memulangkan 603 siswa Secaba yang berasal dari pengiriman Polda Papua dan Polda Papua Barat.

Pemulangan para siswa itu dilakukan guna menghindari penyebaran COVID-19 di lingkungan SPN termasuk SPN Jayapura.
 
Baca Juga: Penumpang Terbang ke Bali Wajib Swab Test, Ini Tanggapan Maskapai Garuda Indonesia
 
Untuk tahun ajaran 2020 SPN Jayapura membina 603 orang, satu orang di antaranya meninggal beberapa waktu yang lalu akibat tersedak saat makan sehingga yang dipulangkan 602 orang, kata Kombes Taufik dihubungi di Jayapura, Kamis.
 
Dijelaskan, siswa Secaba yang dididik di SPN Jayapura itu merupakan pengiriman Polda Papua sebanyak 300 orang dan sisanya Polda Papua Barat.
Baca Juga: Pengamat Pertanyakan Langkah Jokowi: Yang Gratis Itu Vaksin Sinovac atau Vaksin Covid-19 Lainnya?
 
Baca Juga: Meski Gratis, Satgas Doni Monardo Pastikan Vaksin Covid-19 Untuk Masyarakat Kualitasnya Terbaik
 
Saat ini sebagian besar sudah tiba di daerah pengiriman namun enam orang dirawat karena masih sakit sehingga belum dipulangkan karena masih menunggu kesembuhan mereka.

 Para siswa itu diliburkan dan akan kembali mengikuti pendidikan di SPN bulan Maret 2021, jelas Taufik seraya menambahkan, pendidikan tetap akan dilaksanakan sesuai program yakni selama tujuh bulan.
Baca Juga: Selain Gratiskan, Jokowi Pastikan Jadi Penerima Pertama Vaksinasi Covid-19
 
Baca Juga: Kemarin Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Begini Penjelasannya
 
"SPN Jayapura yang didirikan sejak tahun 1956, saat ini secara keseluruhan memiliki
115 instruktur dengan daya tampung 700 orang," jelas Kombes Taufik.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler