Meski Gratis, Satgas Doni Monardo Pastikan Vaksin Covid-19 Untuk Masyarakat Kualitasnya Terbaik

- 18 Desember 2020, 10:02 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebutkan angka kepatuhan protokol kesehatan mencapai 89 persen.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebutkan angka kepatuhan protokol kesehatan mencapai 89 persen. /setkab.go.id

CERDIKINDONESIA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah memastikan vaksin COVID-19 yang digunakan dalam program vaksinasi merupakan vaksin terbaik bagi masyarakat Indonesia.

"Jika vaksinasi dijalankan tahun 2021, pemerintah memastikan vaksin yang digunakan merupakan vaksin terbaik bagi masyarakat di Indonesia," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Selain Gratiskan, Jokowi Pastikan Jadi Penerima Pertama Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Kemarin Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, Begini Penjelasannya

Wiku mengatakan pemerintah tidak akan terburu-buru dalam menyelenggarakan program vaksinasi.

Program vaksinasi akan dilaksanakan dengan bertanggungjawab dan tetap mematuhi tahapan pengembangan vaksin, sehingga vaksin yang digunakan betul-betul aman dan berkhasiat bagi masyarakat.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, DPR RI: Tentunya Menjadi Kabar Baik dan Optimisme Masyarakat

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin, Pengamat UI: Itu Memang Kewajiban, Jangan Dilihat dari Sebuah Kebaikan

Lebih jauh dia menekankan Presiden telah mengumumkan komitmen pemerintah menyediakan vaksin COVID-19 gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu semua instansi pemerintah pusat maupun daerah perlu menindaklanjuti program vaksinasi agar menjadi program prioritas, sehingga vaksinasi bisa berjalan baik.

Baca Juga: Heboh Delirium Jadi Gejala Baru Covid-19, Begini Penjelasan Pakar

Baca Juga: Polisi Tegaskan Tidak Keluarkan Izin FPI Demo 1812 Hari Ini

"Program vaksinasi, termasuk komunikasi publik, dapat berjalan terstruktur dan sesuai tahapan. Hindari membuat asumsi atau pernyataan yang bersifat kontraproduktif dengan tujuan program vaksinasi," jelas dia.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x