Sah! Joe Biden Menjadi Presiden Amerika Serikat

16 Desember 2020, 09:19 WIB
Joe Biden. / Instagram.com/@joebiden

CERDIKINDONESIA - Amerika Serikat akan memiliki Presiden baru yaitu Joe Biden. 

Kini, US Electoral College atau lembaga elektoral Amerika Serikat resmi mengakui kemenangan Joe Biden seperti dilansir Channel News Asia, Rabu 16 Desember 2020.

Baca Juga: Swab Positif Ketua KPU Tangsel Diumumkan Usai Pilkada, Komnas HAM Geram Karena Tidak Transparan

Atas kemenangan Joe Biden tersebut semakin nyata setelah maraup 55 suara elektoral (electoral votes) dinegara bagian terpadat, California pada Senin sore.

Kemenangan ini membawa mantan wakil presiden itu meraih lebih dari 270 suara yang diperlukan untuk mengamankan posisinya di Gedung Putih.

Dihimpun dari hasil pemungutan suara Pilpres AS pada November, Biden memperoleh 306 suara.

Baca Juga: Diduga Dalam Pengaruh Alkohol, Salshabila Adriani Terlibat Tabrakan Beruntun di Kemang

Angka tersebut lebih tinggi dibanding Trump yang hanya meraih 232 suara.

Pengakuan Electoral College tersebut dianggap sangat penting di tengah klaim Trump yang tidak berdasar terkait penipuan dalam penghitungan suara.

Resmi terpilih, Biden akan menghadapi tugas menantang untuk memerangi pandemik, menghidupkan ekonomi AS, dan membangun kembali hubungan yang rusak dengan sejumlah sekutu.

Baca Juga: Arya Saloka Ikatan Cinta Ternyata Bikin Prilly Latuconsina Meleleh, Wah Kok Bisa ya? Ada Apa?

Di bawah sistem yang rumit yang berlaku sejak tahun 1780-an, seorang kandidat ditetapkan menjadi Presiden AS bukan dengan memenangkan mayoritas suara populer tetapi melalui sistem Electoral College.

Sistem itu membagikan suara elektoral ke 50 negara bagian berdasarkan ukuran populasi mereka.

Baca Juga: Kecam Presiden Jokowi, FPI Minta Aparat Tidak Mundur Soal Tewasnya 6 Pengawal Habib Rizieq

Para pemilih atau yang disebut electors biasanya adalah loyalis partai yang mewakili kandidat yang menang di negara bagian mereka, dengan pengecualian Maine dan Nebraska.

Bulan lalu, Trump mengatakan bahwa dia akan meninggalkan Gedung Putih jika Electoral College mengumumkan kemenangan Biden secara resmi.

Namun, sejak itu Trump berulang kali mengklaim bahwa Pilpres 2020 dinodai kecurangan.***

Editor: Kurniawan Rio

Tags

Terkini

Terpopuler