Kecam Presiden Jokowi, FPI Minta Aparat Tidak Mundur Soal Tewasnya 6 Pengawal Habib Rizieq

- 16 Desember 2020, 06:19 WIB
Proses rekonstruksi tewasnya 6 laskar FPI di sekitar gerbang tol Karawang Barat.
Proses rekonstruksi tewasnya 6 laskar FPI di sekitar gerbang tol Karawang Barat. /Antara

CERDIKINDONESIA - Presiden Jokowi dapat kecaman dari Front Pembela Islam (FPI).

FPI sempat menyayangkan pernyataan Presiden RI Jokowi yang meminta aparat tidak mundur dalam pengusutan kasus tewasnya enam pengawal Pemimpin FPI, Habib Rizieq , saat terlibat baku tembak dengan polisi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pidato Joe Biden Tamparan Keras untuk Donald Trump, Partai Republik Kenak Imbas

Melalui Sekretaris Umum FPI, Munarman mengatakan pernyataan Jokowi diduga telah menjustifikasi aksi kekerasan di Indonesia. 

"Kami mengecam sikap dan ucapan Presiden Republik Indonesia yang justru (diduga) memberikan justifikasi terhadap tindak kekerasan negara terhadap warga negara sendiri," klaim Munarman, Selasa 15 Desember 2020.

Baca Juga: Pengacara Rizieq Ajukan Gugatan Praperadilan ke PN Jaksel, Ada Apa?

Seperti diketahui, ada tiga penyataan Jokowi terhadap peristiwa ini. Pertama, masyarakat tidak boleh semena-mena dan melanggar hukum.

Kedua, Jokowi meminta Komnas HAM ikut dalam mengusut kasus ini. Dan ketiga, Kepala Negara juga meminta aparat tidak mundur dalam pengusutan. 

Ia menilai tewasnya enam pengawal Rizieq Shihab dalam peristiwa baku tembak dengan polisi merupakan bukti nyata kekerasan secara struktural.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x