CerdikIndonesia - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir diketahui jatuh sakit sampai harus dirawat di RSCM, Jakarta Pusat.
Kondisi kesehatan Ba'asyir dilaporkan memburuk seperti yang dikabarkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kadiv Pas Kanwil) Jawa Barat Kemenkumham Abdul Aris.
Baca Juga: MUI Gelar Munas di Jakarta, Tetapkan 18 Tim Formatur Salah Satunya Demisioner Ketua Umum
"Baasyir dibawa ke RSCM dari tanggal 24 November," ungkap Abdul.
Sejak tanggal 24 November tersebut, Ba'asyir dirawat di RSCM dengan pengawalan ketat dari petugas lapas dan anggota Densus 88.
Abdul juga membeberkan kalau Ba'asyir sempat alami demam tinggi, nyeri kepala, dan radang selama lima hari.
Pengurus Ponpes Al-Mukmin membenarkan kabar Ba'asyir sakit dan berada di RSCM.
Untuk itu, masyarakat diharapkan berdoa agar Ba'asyir lekas diberi kesembuhan.
Baca Juga: MUI Bahas 5 Fatwa di Munas, Soal Haji dan Human Deploit Cell
"Betul, kabarnya beliau memang sedang sakit. Kami mohon agar masyarakat turut mendoakan untuk kesembuhan beliau," kata Muchson, Jubir Ponpes.
Direktur Utama RSCM Lies Dina mengungkap bahwa kondisi Abu Bakar Ba'asyir stabil.
Pihak RSCM akan terus memantau perkembangannya.
Baca Juga: Eddhy Prabowo Kadernya Tersangka Korupsi Lobster, Gerindra Minta KPK Transparan
"Kondisi pasien relatif stabil dan masih dalam perawatan oleh tim dokter RSCM sesuai penyakitnya serta akan tetap dipantau secara terus menerus yang merupakan tanggung jawab RSCM dalam melayani masyarakat yang datang berobat," ungkapnya
Baca Juga: Munas X MUI Digelar Di Jakarta, Ma'ruf Amin Jadi Demisioner Ketua Umum
Abu Bakar Ba'asyir dijebloskan penjara LP Gunung Sindur, Jabar selama 15 tahun setelah ditetapkan tersangka kasus terorisme.