Geger, ICW Menduga Keterlibatan Keponakan Prabowo di Kasus Korupsi Benur

28 November 2020, 04:51 WIB
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (kanan) /Instagram @rahayusaraswati./

 

CerdikIndonesia - Dugaan keterlibatan Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Wawalkot Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dalam kasus korupsi ekspor benih lobster mencuat.

Pasalnya, pasangan Muhamad dengan nomor urut satu sebagai kontestan Pilkada 2020 Kota Tangsel itu merupakan Direktur Utama PT Bima Sakti Mutiara, salah satu perusahaan yang memperoleh jatah ekspor benih lobster dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menterinya dijabat oleh Edhy Prabowo.

 

Hal tersebut dinyatakan Indonesia Corruption Watch (ICW).

 

Baca Juga: Edhy Prabowo Ketahuan Korupsi, Prabowo Sempat Ungkap Akan Jebloskan Penjara Kader Gerindra Koruptor

ICW menduga ada praktik nepotisme di balik keterlibatan sejumlah kader Gerindra, termasuk Rahayu sebagai pihak yang mendapatkan jatah ekspor benih lobster.

Baca Juga: Terungkap Bayaran ST Artis Prostitusi Online Sekali Layani Pria Hidung Belang, Ratusan Juta

Hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ditemukan sejumlah transaksi mencurigakan yang berasal dari penyelundupan benih lobster. Nilainya bahkan mencapai 900 miliar per tahun.

 

Baca Juga: Polisi Ungkap Tarif Fantastis Prostitusi Online Artis ST dan MA Sekali Threesome, Ratusan Juta!

"Menurut saya, tindakan tersebut tidak hanya bentuk konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan, tapi juga bentuk tindakan nepotisme yang melanggar UU 28 tahun 1999," kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Donal Fariz dilansir dari RRI Rabu (25/11/2020).

 

 

Dalam undang-undang tersebut, sambung Donal, nepotisme diartikan sebagai perbuatan penyelenggara negara secara melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

 

 

 

KPK tangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soetta Jakarta pada Rabu 25 November 2020 dini hari WIB. 

 

 

 

 

Baca Juga: Ma'ruf Amin Minta Seleksi 1 Juta Guru PPPK Utamakan Kompetensi

 

 

 

Menteri Edhy ditangkap setelah perjalanan dinas ke AS. Ia ditangkap diduga karena kasus korupsi ekspor benur alias bibit lobster.

 

 

 

Baca Juga: Tercatat Ada 33 Kali Gempa Guguran Gunung Merapi, Waspada!

 

 

Baik KPK atau KKP belum mengeluarkan pernyataan resmi.

 

 

 

Kabarnya penangkapan Edhy dipimpin Novel Baswedan. 

 

 

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo Usai Lawatan ke AS

 

 

Dari informasi yang beredar, Menteri Edhy ditangkap bersama sejumlah orang.

 

 

 

 

 

Kami masih menanti informasi resmi dari KKP dan KPK.

 

(Disclaimer: telah dilakukan editing pada judul, sebelumnya judul artikel ini: "Geger, ICW Ungkap Dugaan Keterlibatan Keponakan Prabowo di Kasus Korupsi Benur")

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler