CerdikIndonesia - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menuliskan komentarnya di Twitter usai KPK melakukan operasi tangkap tangan Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Baca Juga: Bukan Hanya Edhy, KPK Tangkap Total 17 Orang Dugaan Korupsi Ekspor Benih Lobster
Menurutnya ia selalu mengingatkan KPK tentang ucapan Ketua KPK Firli Bahuri.
"Biarlah orang mengatakan bahwa kami tidak baik, tapi kami akan berusaha keras untuk berbuat baik," kata Mahfud mengutip pernyataan Ketua KPK, Firli Bahuri.
Baca Juga: Kebijakan Susi Pudjiastuti yang Ditenggelamkan Edhy Prabowo
Dalam kolom cuitan yang sama Mahfud mengungkapan dukungannya.
"Lakukan, saya akan back up agar Anda tak diintervensi," kata Mahfud dalam cuitannya di Twitter @mohmahfudmd, yang terpantau di Jakarta, Rabu, 25 November 2020.
Tidak ada cuitan Mahfud MD yang langsung menyinggung penangkapan Edhy Prabowo. Namun, warganet Twitter langsung berasumsi pada OTT yang dilakukan KPK pada Edhy.
Baca Juga: Edhy Ditangkap KPK, Warganet Riuh Panggil Susi Pudjiastuti
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo atas dugaan korupsi penetapan izin ekspor benih lobster.
"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor benih lobster," ucap Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Gaza Diblokade Israel, Ahli Kesehatan: Hanya Bisa Bertahan 10 Hari ke Depan
Firli mengatakan Edhy ditangkap tim KPK di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat kembali dari Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
"Tadi malam Menteri Kelautan dan Perikanan diamankan KPK di Bandara 3 Soetta saat kembali dari Honolulu," ujarnya.
Baca Juga: Hari Guru Nasional, Berikut 13 Kutipan Tokoh Dunia tentang Guru
Saat ini, lanjut Firli, politikus Partai Gerindra tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta.
Ia mengatakan biarkan KPK bekerja terlebih dahulu. Ia memastikan KPK akan memberikan pernyataan resmi usai pemeriksaan.***