CERDIKINDONESIA - Menteri Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo sempat memberikan janji untuk membanggakan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Geger Prabowo Subianto Bakal Di-reshuffle Presiden Jokowi, Gerindra: Tidak Benar Itu
Ia menyampaikan komitmen tersebut seminggu setelah dilantik menjadi Menteri KKP.
“Presiden sangat berharap di tangan saya, nelayan-nelayan bisa tersenyum, nelayan yakin dengan masa depan anaknya ada jaminan,” kata Edhy.
Baca Juga: Pangdam Jaya Dudung Sebut Ada Kelompok Kecil yang Salah Gunakan Amar Makruf Nahi Munkar
Ia menjadi menteri bukan sebuah cita-cita, sebelumnya telah menjadi anggota DPR RI tiga periode.
Selama di DPR, Ia sempat memimpin jabatan ketua komisi IV DPR dari Fraksi Gerindra.
“Kalau kehormatan yang diberikan kemudian pembayarannya dengan kegagalan, untuk apa saya pasang badan untuk negara,” imbuh Edhy.
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Partai Gerindra Diam!
Tidak cuma itu, Menteri Edhy juga berkomitmen untuk terus bekerja untuk rakyat. Membuktikan kepada Presiden Jokowi bahwa tidak salah pilih menteri KKP.
“Ini yang akan saya buktikan Pak Jokowi tidak salah pilih orang. Pak Jokowi programnya diterima masyarakat,” tutur Edhy.
Baca Juga: Prabowo Subianto Jebloskan Edhy Prabowo Menteri KKP ke Penjara
Namun, KPK tangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soetta Jakarta pada Rabu 25 November 2020 dini hari WIB.
Menteri Edhy ditangkap setelah perjalanan dinas ke AS. Ia ditangkap diduga karena kasus korupsi ekspor benur alias bibit lobster.
Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo, Pengamat Sarankan Prabowo Subianto Diperiksa
Penangkapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dipimpin langsung oleh penyidik senior, Novel Baswedan.***