Politisi PKS Nasir Jamil Sebut Kapitra Sumbu Pendek

25 November 2020, 09:59 WIB
Nasir Jamil DPR RI /Ampelsa/Antara

CerdikIndonesia- Penurunan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab atau HRS yang melibatkan prajurit TNI menjadi perdebatan antara DPR dari Fraksi PKS Nasir Jamil dan politikus PDIP Kapitra Ampera.

Hal ini dibahas dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne yang mengangkat tema 'Gaduh baliho HRS pun mereda'. Perdebatan panas dimulai saat Nasir Jamil yang dapat kesempatan bicara. Ia meminta Teddy jangan menuduh ada pihak yang mengkerdilkan TNI. Jika ada, maka pihak itu harus dilawan.

Baca Juga: Yusril Anggap Statement Mendagri Yang Bikin Gaduh

"Karena TNI itu lahir dari rahim rakyat. Jadi, jangan mudah kita menunjuk seolah-olah polanya ingin mengkerdilkan TNI," kata Nasir. Kapitra langsung memotongnya. Ia menyebut Nasir tak paham UU. "Enggak ngerti UU ini Nasir," kata Kapitra.

Menurut Kapitra, Nasir dan elite PKS sebagai pihak yang selalu memanas-manasi situasi. Ia meminta agar Nasir paham apa yang disampaikannya. Nasir pun menjawab dengan membantah tudingan Kapitra.

"Oh tidak, saya tak mencari-cari begitu. Situasi keamanan seperti apa sehingga kemudian TNI membantu," ujar Nasir.

 

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Harta Kekayaannya Meningkat Setelah Menjabat Menteri

 

Kapitra langsung menyergah penjelasan Nasir. Ia menyinggung Nasir selaku anggota DPR yang mestinya memberikan kontribusi yang tepat tanpa perlu menunggangi. Kapitra masih terus bicara agar Nasir selaku anggota DPR memberikan informasi kepada masyarakat ada yang keliru soal baliho HRS.

"Sumbu anda pendek, Kapitra. Sumbu anda masih pendek," ujar Nasir seraya tertawa.***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler