Hati-hati Pecinta Kucing, Penyakit Berbahaya ini Mengintai

- 3 Februari 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi kucing tidak mau makan.
Ilustrasi kucing tidak mau makan. /Pixabay/Dyadya_Lyosha/

Sejumlah gejala dapat muncul akibat penyakit ginjal, termasuk buang air kecil yang berlebihan, rasa haus yang meningkat, mual, suara bergemeretak atau retak di rahang, muntah, dehidrasi, sembelit, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, halitosis (bau amonia) dan kelesuan. Jika kucing Anda mengalami salah satu dari gejala ini, dokter hewan Anda dapat menguji penyakit ginjal dan gagal ginjal.

Baca Juga: Hati-Hati! Menonton Video Porno Dapat Merusak Otak, Setara dengan Mengalami Kecelakaan Mobil

Urinalisis dapat menguji apakah urine kucing diencerkan, yang menunjukkan bahwa ginjalnya tidak mengeluarkan kotoran. Tes darah dapat memeriksa kadar kreatinin dan BUN (nitrogen urea darah). Kadar kreatinin yang meningkat bisa menjadi tanda hilangnya fungsi ginjal.

Meskipun tidak ada obat untuk penyakit ginjal kucing, Anda dapat mengobatinya melalui penyesuaian pola makan, pengobatan, dan diuresis (terapi hidrasi) kucing Anda. Menurut Merck Veterinary Manual, hewan yang menerima pengobatan dapat bertahan dalam jangka waktu lama hanya dengan menggunakan 5 hingga 8 persen jaringan ginjal mereka.

3. Leukimia Kucing

Penyakit ini merupakan penyakit yang menyebar melalui urin, cairan hidung dan air liur. Kucing dapat tertular penyakit melalui gigitan, berbagi makanan dan mangkuk air, dan dari sekadar hidup bersama. Kucing induk dapat menularkan penyakit ini ke anak kucingnya, dan anak kucing lebih mungkin tertular penyakit tersebut daripada kucing dewasa.

Beberapa kucing akan segera jatuh sakit setelah tertular virus; Namun, pada kucing lain, gejala penyakit tidak akan muncul selama beberapa minggu.

Leukemia kucing dapat menyebabkan sejumlah kondisi, termasuk infeksi seluruh sistem, diare, infeksi kulit, penyakit mata, infeksi saluran pernapasan, infeksi kandung kemih, infertilitas, anemia, dan kanker. Penyakit kronis yang parah bisa menjadi tanda leukemia kucing.

Meski tidak ada obat untuk leukemia kucing, penyakit ini mudah dicegah. Memelihara kucing di dalam ruangan, membatasi paparan kucing lain, menjaga lingkungan hidup yang bersih, dan memastikan kucing Anda divaksinasi dapat membantu mencegah leukemia kucing.

Menurut Manual Veterinary Merck, dokter hewan jarang melihat kasus leukemia kucing di antara populasi kucing yang divaksinasi.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x