CERDIKINDONESIA - Dalam pemaparan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN), Rabu 27 Januari 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya meneyebut 8 (delapan) bansos yang diteruskan di 2021.
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Kartu sembako
- Prakerja
- BLT Dana Desa,
- Bansos Tunai
- Subsidi Kuota PJJ,
- Diskon Listrik
- Bantuan UMKM
Baca Juga: SEGERA DIBUKA! Kartu Prakerja Gelombang 12 Haramkan 8 Golongan Ini Mendaftar
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengamini pernyataan terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 tersebut.
Menurut keterangan Menaker Ida Fauziyah, BLT BPJS Ketenagakerjaan tak lagi masuk di anggaran APBN 2021.
"Sementara, memang di APBN 2021 BSU (BLT BPJS Ketenagakerjaan) tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, " ujar Menaker Ida, Sabtu, 30 Januari 2021.
Baca Juga: JANGAN SEDIH! Masih Ada 8 Bansos Lain Untuk Diburu, PKH Sampai Dana Desa
Walau demikian, Menaker Ida Fauziyah menyebut masih ada program lain di luar BLT BPJS Ketenagakerjaan yang dibuat pemerintah untuk membantu pekerja.
Kemnaker sebagai salah satu Kementerian yang memiliki peran sentral dalam mempersiapkan SDM unggul misalnya selalu berusaha untuk menjalin siinergi dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
DUDI bersinergi dan berkolaborasi dalam proses pengambilan kebijakan di bidang pelatihan vokasi.