CerdikIndonesia – Anjing adalah binatang rumahan yang begitu lucu jika di rawat dengan baik, namun anjing bisa begitu menakutkan jika sedang memburu sesuatu.
Anjing anda bisa melakukan segala aktifitas jika dalam kondisi sehat, namun jika tidak anjing biasa akan tertidur lemas sepanjang hari.
Kesehatan anjing bisa kita kontrol dengan memperhatikan makanannya. Hindarilah makanan-makanan akan mengancam kesehatan anjing anda.
Berikut makanan yang boleh di makan anjing namun harus di batasi, jika tidak maka akan berpengaruh buruk pada anjing anda.
Ceri
Buah ini di perbolehkan untuk di makanan anjing anda, namun jangan sampai terikut bijinya. Biji ceri mengandung sianida, yang beracun bagi anjing jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, Biji ceri bahaya jika anjing tersedak.
Ceri juga dapat menyebabkan sakit perut dan diare pada anjing jika mereka makan terlalu banyak. Jika Anda memberi makan ceri anjing Anda, batasi dia menjadi satu atau dua ceri sekaligus.
Madu
Madu memiliki kandungan gula yang tinggi, dapat menambah kalori dan berkontribusi pada penambahan berat badan jika anjing Anda makan terlalu banyak.
Jika Anda ingin memberi anjing madu sebagai camilan sesekali, sebaiknya berikan dalam jumlah yang sangat kecil.
Susu
Intoleransi laktosa umum terjadi pada anjing, yang dapat menyebabkan tinja encer, gas, muntah, sakit perut, dan diare.
Beberapa anjing dapat mentolerir sejumlah kecil susu sebagai camilan sesekali, tetapi tidak boleh minum lebih dari beberapa sendok makan susu per hari.
Garam
Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan keracunan garam atau kekurangan air pada anjing, yang dapat menyebabkan muntah, diare, muntah, dan kejang. Dalam kasus yang parah, garam dalam jumlah tinggi bisa berakibat fatal.
Keju Cottage
Keju jenis ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti mual dan diare jika di konsumsi dalam jumlah banyak, maka matasi asupan keju cottage untuk anjing Anda. Usahakan hanya memberi satu atau dua sendok kecil per hari atau kurang.
Keju
Keju aman untuk dimakan oleh anjing dalam jumlah kecil, kandungan lemak dan laktosa pada keju, pada beberapa anjing mungkin dapat mengalami gejala pencernaan, seperti sakit perut dan diare, setelah memakannya .
Namun jika keju yang rendah lemak bisa anda berikan, seperti keju mozzarella.***