Network
CerdikIndonesia – Dilansir dari The Healthy, para pakar seksologi menemukan adanya kaitan antara penurunan gairah seks yang menimpa banyak pasangan di dunia selama pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020.
Faktanya, saat ini kita tengah hidup dalam trauma medis kolektif, serta kerusuhan politik dan sipil, yang mungkin sedikit banyak mempengaruhi kehidupan seksual seseorang.
Lantas apa saja yang menjadi faktor kemerosotan libido seseorang sebagai dampak dari pandemi panjang Covid-19? Berikut pemaparan para ahli:
Stres dan Kecemasan
Alisa Ruby Bash, ahli terapi pernikahan dan keluarga berlisensi, di Malibu - California mengungkapkan, dari perspektif biologis, pandemi global memberi sinyal kepada sebagian besar orang, bahkan pada tingkat alam bawah sadar, bahwa ini bukanlah waktu yang aman atau stabil untuk berkembang biak.
Secara keseluruhan, kecuali jika Anda kebetulan berada di tengah-tengah fase bulan madu, atau dalam hubungan yang sangat penuh gairah dan penuh kasih, kemungkinan besar, bagi kebanyakan orang, ini adalah saat libido mengalami banyak kemerosotan.
Baca Juga: 9 Tips Membuat Makanan Cepat dan Sehat Hanya Dalam 10 Menit
Stres, kecemasan, dan depresi dapat mengurangi gairah seks Anda. Pandemi telah menjadi sumber utama dari ketiganya, mulai dari guncangan dan ketakutan awal di hari-hari awal pandemi, hingga tekanan perubahan kebijakan pemerintah, pesan simpang siur, dan tidak ada akhir yang jelas terlihat.
