Network
CerdikIndonesia- Nama Nadin kembali mejadi trending di media sosial Twitter.
Nadin Amizah merupakan musisi dan penulis lagu yang baru dikenal oleh kalangan masyarakat sejak aktif pada tahun 2018.
Nadin menjadi perbincangan publik setelah mengunggah sebuah postingan yang menuliskan tentang kondisi mental yang dialaminya.
Baca Juga: Jangan Khawatir! DPR Pastikan Pasien Covid-19 Tetap Bisa Mencoblos di Pilkada Serentak
"Your girlfriend. Your mentally unstable girlfriend," tulis Nadin di akun Twitternya @rahasiabulan.
your girlfriend. your mentally unstable girlfriend✨ pic.twitter.com/VKuDtENxpC— ???????????????????? ????????????????????????☁️ (@rahasiabulan) December 1, 2020
Pada unggahan tersebut, perempuan kelahiran Bandung ini mendapat hujatan dari warganet yang menganggap Nadin menromantisasi mental illness.
"Mental gak stabil tuh estetik ya din? meromantisasi mental illness tuh keren ya? belum pernah hampir mati gara-gara mental illness ya? canda mati," tulis @unicornsareal.
Baca Juga: Ini Isi Deklarasi Kemerdekaan Papua dan Negara Republik Papua Barat, Apa Bedanya?
Unggahan Nadin tersebut juga mendapat banyak retwitt, salah satunya akun @ngentxt.
"Kok diromantisasi," tulisnya
Unggah tersebut kemudian mendapat balasan komentar dari salah satu warganet yang mengatakan mental illness seharusnya diusahakan sembuh.
Baca Juga: Deklarasi Kemerdekaan Negara Republik Papua Barat Oleh Benny Wenda, TNI; Papua Aman
"Mungkin maksudnya kalo punya ilness itu diusahain sembuh, bukannya menerima keadaan dan didiemin bahkan sampe diromasntisasi. Penyakit didiemin malah komplikasi gak sih? wkwk," tulis akun @benitoraa.
Pernyataan dari akun @benitoraa tersebut kemudian ditanggapi oleh Nadin dengan menggunakan huruf kapital.
"LO PIKIR GUE GA USAHA SEMBUH," cuit Nadin.
Terkait masalah ini, Nadin sempat mengunci akun Twitternya untuk sementara waktu, demi menghindari Retwitt dari warganet.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Layangkan Panggilan Kedua Untuk Rizieq Shihab
"Btwwww ini di private bukan berarti gaboleh ada yang cepu, gaada yang bakal perlu dicepuin anyway, cuma males bisa di qrt dan di likes sama org aja," tulisnya.
Nadin Amizah memang dikenal sering memposting segala hal yang berbau estetik, namun baginya mengunggah mental yang dimilikinya bukan untuk estetik.
"Ni gara2 semua yg gue lakuin dibilang estetik giliran gue ngetweet ttg mental gue juga diianggepnya i use it for aesthetic. Udah kali wey, gue bukan ibu peri. Kalian yg panggil gue itu dan kalian sendiri yang kesel dan kecewa saat gue ga berlaku sebagaimana kalian mau," ungkap Nadin.
Baca Juga: DPR Meminta Respon Serius Pemerintah Republik Indonesia atas Deklarasi Kemerdekaan oleh Benny Wenda
Nadin juga menambahkan bahwa ia tidak merasa salah dan tidak akan meminta maaf terkait unggahannya yang mengungkap masalah mentalnya.
"Gue ga merasa salah dan gaakan pernah minta maaf untuk berani menunjukan, menjelaskan, menjabarkan, dan yg terpenting, menulis tentang kondisi mental gue. Dan yang penting, gue gamau lagi minta maaf karna udh menunjukan emosi dan perasaan gue di ruang publik ini. I'm not a robot," jelas Nadin.***
