4 Jenis-jenis Sepeda, Para Goweser Pemula Wajib Tau !

15 September 2020, 16:42 WIB
Jenis Jenis Sepeda /Creative Commons/

CERDIKINDONESIA_ Di masa Pandemi, penting untuk menjaga daya tahan tubuh demi memerangi virus, salah satu caranya adalah dengan berolahraga. Olahraga yang sedang banyak tren adalah bersepeda.

 

Baca Juga: PEJUANG BEASISWA: Beasiswa JICA

 

Tau ga sih? Goweser, tren bersepeda mendadak banyak digandrungi ini dibuktikan dengan penjualan sepeda yang meningkat di masa pendemi.

Tertarik bersepeda? Berikut jenis sepeda yang wajib kamu tau.

Dilansir dari Wikipedia Indonesia, kini sepeda mempunyai beragam nama dan model. Pengelompokan biasanya berdasarkan fungsi dan ukurannya.

 

Baca Juga: Ridwan Kamil Tinjau Kesiapan Fasyankes COVID-19 di RSKIA Kota Bandung

 

  1. Sepeda Onthel

Sepeda Onthel atau sepeda angkut, adalah sepeda tipe roadster berdesain klasik yang dibuat dari besi kuat dan telah digunakan sejak puluhan tahun.

Saat ini sepeda onthel sudah jarang ditemukan karena jumlahnya sangat sedikit dan terkesan kuno bagi masyarakat saat ini.

Kebanyakan hanya orang tua dan pedagang asongan saja yang menggunakan sepeda onthel. Becak sendiri merupakan hasil modifikasi dari sepeda onthel dimana bagian depan dibuat tempat khusus untuk penumpang.

 

  1. Sepeda Gunung (mountain bike, disingkat MTB)

Digunakan untuk lintasan off-road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27 km/jam serta alur ban yang tebal, kasar, dan dirancang khusus untuk medan terjal dan berbukit.

Sepeda gunung biasa digunakan untuk downhill atau balapan menuruni lereng baik di gunung maupun gang-gang sempit perkotaan.

 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Terkenal di Lampung Yang Bisa Menjadi Tujuan Destinasi Wisata

 

  1. Sepeda Jalan Raya

Digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27 km/jam.

  1. Sepeda BMX

Merupakan kependekan dari bicycle moto-cross dengan model rangka yang sedang dan tempat duduk yang tidak terlalu rendah. Sepeda ini banyak digunakan untuk atraksi dan kontes.

Terkadang sepeda BMX juga dipasang dua bilah tongkat besi berukuran pendek di bagian depan dan belakang sebagai boncengan.

 

Baca Juga: Begini Keindahan Budaya Wor Dari Pulau Biak

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler