Tangkap KKB! Andi Arief Sebut Jangan Sakiti Mereka, Hentikan Kekerasan

3 Mei 2021, 13:55 WIB
Hasil tangkap layar akun Twitter Andi Arief /mantrasukabumi.com/@Andiarief_

 

CERDIKINDONESIA - Isu kelompok kriminal bersenjata (KKB) menjadi isu hangat di Indonesia, hal itu membuat Politisi Partai Demokrat Andi Arief ikut memberikan pendapatnya.

Andi Arief menjelaskan pemerintah harus melihat sorot mata rakyat Papua yang teduh, ikhlas dan jujur.

Andi Arief berkeberatan jika oknum warga Papua dibantai karena alasan dituduh teroris.

Ketua Bapilu Partai Demokrat Andi Arief berpesan ke pemerintah untuk mengutamakan dialog dan menghentikan kekerasan sehingga tidak ada warga Papua yang tersakiti.

Baca Juga: Sewot dengan Denny Siregar, Tokoh Papua Ini Sebut Demi Sesuap Nasi

 

"Sorot mata saudara kita di Papua sangat teduh, ikhlas dan jujur. Jangan sakiti mereka, hentikan kekerasan," ujar Andi Arief sebagaimana dikutip cerdikindonesia.com dari akun Twitternya @Andiarief_ pada 3 Mei 2021.

Sebelumnya Ketua MPR RI yakni Bambang Soesatyo dalam media sosialnya menegaskan tidak akan menarik pernyataan sebelumnya.

Bambang Soesatyo mengatakan bahwa negara tidak boleh tunduk terhadap aksi terorisme, terlebih terhadap kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua.

Menurut Bambang Soesatyo penembakan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap aparat dan masyarakat sipil tidak boleh terjadi lagi.

Baca Juga: Ditembak Mati Oleh KKB Papua, Jenazah Kepala BIN Dimakamkan Hari Ini di Jakarta

 

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat  yakni Bambang Soesatyo, meminta aparat keamanan menurunkan kekuatan penuh dan menumpas habis kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua.

Menurut Bambang Soesatyo bahwa aparat keamanan tidak perlu ragu untuk menurunkan kekuatan penuh, dan urusan HAM bisa dibicarakan belakangan.

Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet merespons insiden penembakan Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha oleh KKB kelompok Lekagak Telenggen di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua beberapa hari lalu.

"Saya meminta pemerintah dan aparat keamanan tidak ragu dan segera turunkan kekuatan penuh menumpas KKB di Papua yang kembali merenggut nyawa. Tumpas habis dulu. Urusan HAM kita bicarakan kemudian," kata Bamsoet dalam keterangannya.

Baca Juga: Pemakaman Kabinda BIN Papua, I Gusti Danny Nugraha Karya

Bamsoet mengatakan tindakan tersebut bukanlah sebuah pengabaian HAM, namun demi keamanan rakyat Papua.

"Ini bukan soal pengabaian HAM. Ini soal keselamatan rakyat. Memangnya para pembunuh rakyat tak berdosa itu peduli HAM?," tutur Bambang Soesatyo.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler