CERDIKINDONESIA- Kasus penangkapan Millen Cyrus yang terjadi pada 23 November 2020 masih menjadi perbincangan hangat.
Pada saat dilakuakan penggeledahan polisi menemukan alat isap, plastik yang berisi sabu dan sisa minuman beralkohol.
Baca Juga: Megawati Minta Nadiem Makarim Luruskan Sejarah 65
Akhirnya polisi mengumumkan hasil tes urine yang dilakukan oleh keponakan ashanty ini.
" Hasil tes urine Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen positif" ungkap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta.
Baca Juga: Link Streaming Liga Champions: Manchester United vs Istanbul Basaksehir
Sedangkan teman prianya yang beranisial J negatif narkoba.
Terkait kasus yang menimpa keponakannya, membuat laman Instagram milik Ashanty diserbu oleh warganet.
"Bun, Millen ketangkep polisi bawa narkoba" komentar salah satu warganet.
Baca Juga: Mengidap Kanker Ovarium Feby Febiola Siap Mati
Ashanty yang saat itu tengah berlibur di Bali pun belum memberikan tanggapannya pada warganet.
Namun Selasa 24 November 2020 akhirnya Ashanty memberikan tanggapan terkait dengan kasus yang menimpa keponakannya Millen Cyrus di laman Youtube The Hermansyah A6.
Baca Juga: Menegangkan, Menuntut Keadilan Agustinus Woro Kembali Panjat Baliho
"Atas nama keluarga pertama-tama mungkin kita maaf atas terjadinya kegaduhan, dengan adanya berita ini karena pastinya tidak nyaman dengan adanya berita ini" ungkap Ashanti
Satu bulan lalu Ashanty sempat bertemu dengan Millen di Bali tapi ternyata Millen sudah tidak tinggal di Bali.
Baca Juga: Heboh! Sindiran Gatot Nurmantyo Kepada Pangdam Jaya, yang Copot Baliho Rizieq di Petamburan
Ashanty selalu membeikan nasehat pada Millen untuk menjaga diri dari pergaulan dan lingkungan, jaga diri baik-baik"
Baca Juga: Ketua KPK Baca Buku How Democracies Die Tahun 2002, Warganet: Padahal Buku Itu Terbit Tahun 2018
"Sudah terjadi, hanya pesan aku sebagai keluarga dia adalah anaknya kakak pesan aku adalah jaga diri baik-baik, diumurnya daia yang sekarang apalagi dilingkungan yang sekarang mungkin dia terbawa lingkungan atau apapun itu, aku juga belum bisa menjudge apa sebabnya karena aku sudah 4 bulan di Bali tidak bisa mengakses dia langsung karena posisinya dia juga sudah ditahan, jadi aku hanya bisa berhubungan mama dan kakaknya"ujar Ashanty.***