Megawati Minta Nadiem Makarim Luruskan Sejarah 65

- 24 November 2020, 21:04 WIB
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat berikan jadi pembicara kunci bertajuk 'Understanding Dhina Conference 2020'.*/YouTube.com/PDI Perjuangan
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat berikan jadi pembicara kunci bertajuk 'Understanding Dhina Conference 2020'.*/YouTube.com/PDI Perjuangan /

Megawati Soekarnoputri menyebut sejarah Indonesia ada yang terputus termasuk soal sejarah 1965.

Baca Juga: Selain Tulis Surat, Azka Corbuzier Unfollow Instagram Sang Ibu Kalina Ocktaranny

"Saya bicara kepada Pak Nadiem karena beliau Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, ya harus bagaimana ya, apakah hal ini tidak boleh diajarkan? Apakah sejarah bangsa kita harus terputus? Dari abad sekian arkeolog bilang begini, ada ratu ini, ada raja ini, tapi tahun '65 begitu, menurut saya seperti sejarah itu dipotong, disambung, dan ini dihapus," kata Megawati di akun YouTube Museum Kepresidenan Balai Kirti, Selasa 24 November 2020. 

 

Putri Soekarno ini lantas mencontohkan bagaimana orang menyebut Soekarno sebagai inisiator KAA sekaligus tokoh proklamator Indonesia. 

Baca Juga: Risih dengan Hubungan Kalina Octarany dan Vicky Prasetyo, Azka Corbuzier: Jika Itu Buatmu Bahagia...

Namun pada masa order baru, orang-orang dilanda ketakutan saat ingin menjuluki Soekarnk sebagai proklamator. 

 

Untuk itu ia meminta Nadiem Makarim selaku Mendikbud meluruskan ulang sejarah 1965 dan kisah Soekarno.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x