Daniel pun ditangkap dan mengakui perbuatannya. Dalam wawancara media terakhirnya, Daniel mengatakan Gabriel adalah seorang pencuri yang menipunya. Dan ia mengatakan, ia membunuh Gabriel sebagai pertanggungjawaban Gabriel atas tindakannya.
Atas kasusnya, Daniel Petry dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan dimasukkan ke pusat kenakalan remaja.
Kasus Daniel Petry di atas membuktikan betapa berpengaruhnya gadget dan game terhadap mental anak.
Sebuah jurnal yang diunggah di Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences dengan judul "The Relationship between the Duration of Playing Gadget and Mental Emotional State of Elementary School Students" (2019) menjelaskan hal tersebut.
Anak-anak yang terlalu banyak menggunakan gadget atau terlalu sering bermain game akan menyebabkan kecanduan. Bahkan akan bertindak agresif, dan emosi saat para orang tua melarang dan membatasinya.
Dan khusus pada anak laki-laki, dampak terlalu banyak bermain game dan gadget akan menimbulkan tindak kekerasan yang lebih agresif dan emosi yang tidak terkontrol.***