قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ
Artinya, "Dari Qatadah Al-Anshari RA, Rasulullah ketika ditanya tentang puasa hari Senin mengatakan, ‘Itu (hari Senin) adalah hari kelahiranku, hari kerasulanku atau hari penurunan wahyu kepadaku.'" (HR Muslim).
Adapun berikut ini adalah lafal niat puasa sunnah hari Senin dan Kamis
Berikut ini lafal niat puasa pada hari Senin dalam bahasa Arab, berikut transliterasi dan terjemahannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah SWT."
Baca Juga: Sinopsis Film '12 Cerita Glen Anggara': 18 Agustus 2022 Tayang Serentak di Bioskop Tanah Air!
Sementara lafal niat puasa pada hari Kamis adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.