Baca Juga: Sirah Nabawiyah 'Kisah Umar bin Khattab Menetapkan Dasar Tahun Hijriah'
Dalam penggalan ayat tersebut, dijelaskan bahwasannya Allah akan mengangkat derajat mereka lebih tinggi daripada orang-orang yang tidak mau menuntut ilmu
Isyarat ini menjelaskan bahwasannya dengan ilmulah, bukan dengan harta, orang akan menjadi lebih mulia di mata orang lain. Bahwa sesungguhnya harta hanya bersifat sementara sedangkan ilmu bersifat kekal.
Bukan hanya untuk bekal dunia melainkan juga untuk bekal di akhirat kelak.
Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan jalan baginya menuju syurga.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Laksanakan Sholat Taubat! Berikut Faedah dan Keutamaannya
Dalam kata-kata mutiara juga menjelaskan tentang kewajiban menuntut ilmu, seperti :
أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ