Jumlah pemainnya mulai dari 8 orang hingga mencapai 20 orang.
Baca Juga: Profil Abdul Gafur, Staf Sri Mulyani yang Pidatonya Menggemparkan Boston University
Baca Juga: Jatuh Bangun Gani, Anak Pedagang Kecil yang Raih Cumlaude di Unisba
Dari sekian banyak pemain tersebut, hanya dua orang yang menjadi induk ayam atau ulung (bulan atau bintang), sedangkan sisanya akan dibagi dua grup setelah dalam permainan terjaring dan memilik salah satu induk ayam.
Luas arena permainan yang diperlukan bergantung dari banyak sedikitnya pemain. Jika pemain kurang dari 20 orang, maka luas arena hanya berukuran 5 x 5 meter persegi.
Dikutip dari website Kemdikbud, jika pemain sekitar 20 orang maka luasnya diperlebar menjadi 8 x 8 meter persegi.
Di tengah-tengah arena akan dibuat sebuah garis batas yang nantinya akan dipergunakan sebagai batas kalah atau menang saat kedua regu saling tarik-menarik.
Dengan luas yang maksimal hanya 16 meter persegi, maka pekarangan rumah atau tanah yang agak lapang pun dapat dijadikan arena permainan.
Pada zaman sekarang permainan ini jarang didapati di Kota Jakarta.
Bagaimana denganmu, pernahkah memainkannya?