CerdikIndonesia - Ternyata, teks proklamasi yang dibacakan Presiden Soekarno ada dua versi, yaitu teks proklamasi klad dan otentik.
Teks proklamasi klad merupakan tulisan tangan Soekarno dan hasil gubahan sang wakil presiden, Mohammad Hatta serta Achmad Soebardjo.
Sedangkan versi lainnya adalah teks proklamasi otentik. Yakni teks yang sudah mengalami perubahan hasil ketikan Sayuti Melik.
Baca Juga: Fakta Sejarah 17 Agustus 1945: Arti Tulisan 05 dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Selain itu, pernahkan memperhatikan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ditandatangani presiden dan wakil presiden Indonesia pertama, Soekarno-Hatta.
Pada bagian tahun, di sana tertulis angka 05, bukan 45. Ya betul, dalam naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia, tidak ada tulisan 1945.
Mungkin sebagian dari kamu merasa janggal, kenapa teks proklamasi Indonesia, tidak ada tulisan 1945. Walaupun Presiden Soekarno saat membacakannya menggunakan bahasa 45.
Lalu dimana letak kesalahannya, apakah dari Soekarno, atau Sayuti Malik yang mengetik teks proklamasi.