Apasih Yang Dimaksdu Dengan 'Self-Harm' ? Apa Penyebabnya ?

- 8 Juni 2021, 23:17 WIB
Lirik Hurts So Good dari Astrid S.
Lirik Hurts So Good dari Astrid S. /Tangkapan layar youtube/Astrid S

CERDIK INDONESIA - Ada berbagai situasi dimana hal ini bisa menjadi pemicu seseorang melakukan self-harm.

Tapi, perlu diingat bahwa self-harm bukanlah solusi. Ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah dan pikiran negatifmu.

Perilaku self-harm atau menyakiti diri sendiri dapat berbentuk perilaku apapun yang menyebabkan kerugian atau cedera pada seseorang.

Hal ini dilakukan sebagai cara mengatasi pikiran dan perasaan yang sulit. Apa saja pemicu yang memunculkan perilaku ini?

1. Emosi yang Membuat Tertekan.

Emosi ini menjadi dorongan utama seseorang ketika mengalami self-harm. Perasaan yang mendorongi biasanya karena merasa bersalah, merasa tidak berharga, depresi, merasa menjadi beban, malu, kewalahan, atau frustrasi.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Secara Tidak Sadar 'Menyabotase' Diri Sendiri!

2. Perasaan Terisolasi.

Menurut penelitian, perasaan terisolasi ini muncul dari permasalahan dengan teman atau keluarga, mengalami stigma negatif atau terasing karena gangguan mental dan orientasi seksual.

3. Terpapar Perilaku Self-Harm atau Hidup Dengan Orang Yang Juga Melakukan Self-Harm.

Mendapat paparan perilaku self-harm dari pengalaman orang lain, melihat luka atau gambarnya, membaca cerita self-harm yang detail, bahkan melihat luka self-harm pada tubuh sendiri dapat memicu munculnya perilaku self-harm pada seseorang.

4. Kesulitan dalam Hubungan.

Kesulitan hubungan baik di keluarga, teman, atau pasangan berpotensi memicu self-harm.

Dalam lingkup keluarga contohnya seperti gagal memenuhi harapan orang tua, keluarga yang tidak mendukung, serta ketidakterbukaan keluarga.

Selain itu, adanya 'cyber bullying' yang terjadi dalam lingar pertemanan atau lingkungan dan memiliki pasangan yang tidak suportif, serta peristiwa putus dari pasangan dapat memicu perilaku ini pula.

Baca Juga: Dengarkan Rekomendasi Lagu Self Healing Ini, Bantu Atasi Penatmu!

5. Perbandingan Sosial.

Membandingkan diri dengan orang lain, membandingkan luka self-harm dengan orang lain, serta membandingkan diri dengan standar sosial dapat memunculkan perilaku self-harm.

6. Kesulitan dalam Pendidikan/Pekerjaan.
Berbagai tekanan dalam tugas sekolah atau pekerjaan tak jarang menjadi pemicu perilaku ini pula.

Itulah beberapa hal yang mana bisa menjadi faktor timbulnya atau pemicu seseorang melakukan self-harm pada dirinya.

Tetapi, perlu di ingat bahwasannya Self-harm bukanlah cara yang positif untuk menghadapi perasaan dan pengalaman sulit.

Baca Juga: Simak, Tips Ketika Kamu Merasa Kecewa !

Karena, jika kita sudah terlalu sering melakukan self-harm pada diri kita maka, hal ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x