Baca Juga: Sampai Tanggal 31 Maret 2021, Begini Cara Lapor SPT Tahunan via E-Filling
Selain itu, para peserta juga diwajibkan mengisi buku harian tidur dan menggunakan sensor pergelangan tangan yang mencatat durasi dan efisiensi tidur, serta seberapa cepat mereka bangun setelah tidur.
Lalu, peneliti membandingkan kedua data tersebut.
Hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nikotin dan alkohol ternyata memengaruhi kualitas tidur seseorang, khususnya orang dengan insomnia (kesulitan untuk tidur).
Nikotin adalah zat yang paling kuat menyebabkan gangguan tidur pada peserta penelitian dengan insomnia.