Yuk, Kenali Pertunjukan Wayang sebagai Warisan Budaya Takbenda yang Ditetapkan UNESCO

- 24 Desember 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi wayang kulit.
Ilustrasi wayang kulit. /Sumber: freepik.com /

CerdikIndonesia – Pertunjukan yang berasal dari Pulau Jawa, Wayang masuk dalam daftar Intangible Cultural Heritage UNESCO pada 4 November 2008.

Sebagai karya seni yang mengabungkan antara wayang, musik tradisional Jawa hingga cerita kuno dari pulau Jawa sebagai pertunjukan megah masyarakat Indonesia.

Namun sayang, kini pertunjukan wayang sudah menjadi hal langka di temukan, apa lagi layar televisi Indonesia.

Mengulas mengenai sejarah perwayangan di Indonesia. Pertunjukan Wayang selama sepuluh abad tumbuh dan berkembang di istana kerajaan di Jawa dan Bali serta di pedesaan.

Seiring berjalannya waktu pertunjukan Wayang telah menyebar ke pulau-pulau lain (Lombok, Madura, Sumatra dan Kalimantan)dan di terima oleh masyarakat sekitar sebagai sebuah pertunjukan hiburan kala itu.

Berdasarkan jenis dan bahan bakunya wayang terbagi atas dua yakni, Wayang Kayu (wayang klitik atau golek) dan Wayang Kulit yang diproyeksikan di depan layar yang menyala dari belakang.

Karakter wayang sangat identik dengan kostum, fitur wajah, dan bagian tubuh yang diartikulasikan.

Penyanyi dan musisi memainkan melodi yang kompleks dengan instrumen perunggu dan drum gamelan, kemudian dalang akan menggerakkan tangan dan kepala wayang sesuai dengan jalan cerita.

Kata-kata dan tindakan para tokoh wayang yang merepresentasikan “orang biasa” menjadi wadah untuk mengkritisi isu-isu sosial ataupun politik yang sensitive yang terjadi namun disampaikan dengan lucu dan jenaka.

Cerita wayang meminjam karakter dari mitos asli, epos India, dan pahlawan dari dongeng Persia.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x