Jangan Beri Nutrisi Sembarangan Kalau Ingin Anak Cerdas Emosional dan Intelektual

- 12 Desember 2020, 16:55 WIB
Pencernaan dan otak seimbang penting dukung kecerdasan intelektual dan emosional anak
Pencernaan dan otak seimbang penting dukung kecerdasan intelektual dan emosional anak /Pexels/Đàm Tướng Quân/

CerdikIndonesia – Pencernaan yang sehat rupanya memengaruhi perkembangan otak dan juga sebaliknya.

Ahli Gizi dan Penulis Buku tentang Gizi dr. Rita Ramayulis DCN mengatakan keterkaitan keduanya dikenal dengan istilah gut-brain axis.

Baca Juga: Ellen DeGeneres Positif Covid-19, Acara Ellen Show Berhenti Sampai Januari

“Secara umum, saluran cerna memengaruhi otak dalam hal mengatur perilaku, emosi, dan logika; sedangkan otak memengaruhi saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi," kata Rita pada dalam sebuah bincang-bincang, Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: Rizieq Shihab Langsung Ditangkap Usai Pemeriksaan

Menurutnya, melalui gut-brain axis, saluran cerna akan memengaruhi otak untuk memproduksi neurotransmitter yang berkaitan dengan sosial emosional anak. Salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang dan nyaman.

Oleh karena itu, interaksi sehat antara sistem pencernaan dan otak tergolong krusial dalam mendukung kebaikan hati buah hati, seperti kecerdasan intelektual dan emosional anak.

Baca Juga: Nam Joo-hyuk Si Pekerja Keras yang Suka Peran Tak Sempurna

“Apa yang anak konsumsi dapat memperkuat kesehatan pencernaan, otak, hingga kebesaran hatinya, sehingga dapat memberikan dampak positif yang menyeluruh bagi anak.,” tuturnya.

Menurut Rita, salah satu nutrisi utama untuk memungkinkan proses gut-brain axis adalah prebiotik. Kandungannya dapat ditemukan pada sayur, buah, atau susu pertumbuhan.

Baca Juga: Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro Meninggal Dunia Karena Covid-19

Prebiotik berperan untuk memberi makan mikrobiota pada saluran cerna seperti bifidobacterial yang menstimulasi pertumbuhan spesies Bifidobacterium dan lactobacillus tertentu, serta mengurangi bakteri patogen.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x