Network
CerdikIndonesia - Seorang pengguna TikTok bernama Kira mengaku mengalami reaksi gatal hingga sulit bernapas gara-gara berolahraga. Dokter yang memeriksanya mengatakan ia mungkin alergi terhadap olahraga.
Baca Juga: Maroko jadi Negara Keempat Arab Jalin Hubungan dengan Israel
Laporan pada tahun 1979 dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology menggambarkan kondisi langka ini disebut anafilaksis akibat olahraga (EIA). dalam hubungannya dengan olahraga.
Dalam laporan itu disebut EIA diperkirakan mempengaruhi sekitar 50 dari setiap 100.000 orang.
Baca Juga: Tak Ada Musuh Abadi, Maroko Sepakati Hubungan Diplomatik dengan Israel
"Anafilaksis yang diinduksi olahraga adalah kejadian langka yang terjadi ketika orang mengalami reaksi alergi parah yang mengancam jiwa seperti mengi, ruam, masalah pernapasan, dan syok," kata ahli alergi dan imunologi di NYU Langone Health, Purvi Parikh seperti dilansir Health, Jumat, 11 Desember 2020.
Baca Juga: Dari Kapolda Sampai Wagub Akpol, Berikut Daftar Lengkap Mutasi Polri
Dokter spesialis kedokteran olahraga di Hoag Orthopedic Institute di Orange County, California, Brian Jin Choi juga mengatakan seseorang yang terkena EIA bisa mengalami angioedema atau bengkak, gejala gastrointestinal seperti mual dan diare, sakit kepala dan kehilangan kesadaran.
Menurutnya, jarang terjadi kematian akibat kondisi ini. Namun, tetap dianggap berpotensi mengancam jiwa.
Baca Juga: Polri: Mutasi Sejumlah Pejabat Tinggi Untuk Penyegaran Organisasi
Penyebab dan penanganan
Penyebab EIA belum diketahui jelas. Namun, masih ada hubungan antara makanan berat yang dikonsumsi setelah olahraga.
Makanan apa pun bisa menjadi pemicunya, tetapi umumnya kerang, gandum, makanan laut, kacang-kacangan, sereal, produk susu, dan seledri.
Baca Juga: Mengenang Munir di Hari HAM Internasional, Simak Profil Lengkapnya
