3 Alasan Rasulullah dan Keutamaan Puasa Sunnah Senin Kamis

- 23 November 2020, 08:21 WIB
Ilustrasi puasa Senin Kamis
Ilustrasi puasa Senin Kamis /PIXABAY/

CerdikIndonesia – Puasa merupakan suatu ibadah yang banyak manfaatnya di dalam agama Islam. Ustaz Adi Hidayat menyebutkan keistimewaan orang berpuasa yaitu meningkatkan amal saleh dan punya kesanggupan menahan maksiat.

Baca Juga: KTT G20 Berakhir, Arab Saudi serahkan Kepemimpinan ke Italia

Salah satu amalan puasa yang dianjurkan ialah puasa Senin dan Kamis. Berikut keutamaan berpuasa Senin Kamis, sekaligus yang menjadi alasan Rasulullah SAW rutin menjalankannya.

1. Senin merupakan hari kelahiran Rasulullah SAW

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ، وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ

“Hari senin merupakan hari kelahiranku, Hari senin juga merupakan hari pengutusanku sebagai rasul, atau hari pertama diturunkan Al-Qur’an” (HR. Imam Muslim No. 1162)

 Baca Juga: Sri Mulyani di KTT G20: Awasi Potensi Kenaikan Utang Karena Pandemi

Hal ini menjadi dalil sunnahnya berpuasa di hari lahir. Puasa dapat dimaknai secara maknawi, berfungsi untuk mengoreksi diri.

Selain itu dapat dimaknai secara hakiki, yaitu benar-benar berpuasa.

Baca Juga: Benarkah Semua Doa Pasti Dikabulkan? Simak Dalilnya

2. Senin dan Kamis hari amalan diangkat

Senin dan Kamis adalah hari di mana amalan diangkat dan dihadapkan kepada Allah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Amalan dihadapkan kepada Allah pada hari Senin dan Kamis, dan aku senang, saat amalanku dihadapkan (kepada Allah) aku dalam keadaan puasa”

Baca Juga: Klaster Baru Covid-19 Jakarta! Kapolsek dan Wakapolsek Metro Tanah Abang Dikonfirmasi Positif

Korelasi pentingnya puasa dan hari diangkatnya amal karena Allah bertanya pada malaikat apa yang sedang dilakukan hambanya saat amalan diangkat, maka ketika malaikat menjawab hambanya sedang berpuasa, Allah akan membanggakan manusia. 

 3. Pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis

Dari Abu Hurairah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setia hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai(HR. Muslim no. 2565).***

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x