CerdikIndonesia - Mendikbud RI Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia sepanjang hayat.
Baca Juga: Kabar Gembira, Arab Saudi Kembali Membuka Ibadah Umrah
Ia juga mengatakan bahwa tumbuh kembang seorang anak pada usia dini menentukan bagaimana kehidupan mereka selanjutnya.
“Usia dini merupakan usia emas tumbuh kembang anak, investasi pada usia dini merupakan investasi bernilai paling tinggi,” ungkap Nadiem saat diskusi daring tentang komitmen konvergensi cegah kekerdilan (stunting) melalui peningkatan layanan PAUD di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Seniman Indonesia, Gelar Pameran Refleksi New Normal di Nanjing
Penanggulangan Stunting menjadi salah satu program khusus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI).
Kemendikbud juga mendorong terciptanya PAUD holistik integrasi. Upaya tersebut diharapkan dapat menekan atau menurunkan prevalensi stunting di Tanah Air.
Selain itu, upaya lain yang dilakukan Kemendikbud adalah meningkatkan kualitas dan kompetensi para tenaga pendidik PAUD di Tanah Air.
Baca Juga: Membuat Masker Dari Kentang, Begini Caranya
Secara umum, Nadiem mengatakan jika persoalan stunting tidak hanya menyangkut aspek kesehatan dan gizi buruk saja namun juga mengenai kemanusiaan yang membutuhkan komitmen bersama.
Apalagi, Presiden Joko telah menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen pada 2024. Saat ini angka prevalensi stunting Indonesia masih tergolong tinggi yakni 27,67 persen.
Nadiem juga menambahkan bahwa dirinya percaya dengan bergotong royong kita bisa menyiapkan manusia-manusia yang unggul.
***