Amalan di Bulan Rabiul Awal Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang Dianjurkan untuk Umat Muslim Kerjakan

29 September 2022, 11:23 WIB
Amalan Bulan Rabiul Awal //Unsplash.com/@jamillatrach/

 

CERDIK INDONESIA - Bulan Rabiul Awal, salah satu bulan mulia bagi umat Islam yang penuh keistimewaan. Sesuai kalender Islam, 1 Rabiul Awal 1444 H jatuh pada Selasa, 27 September 2022.

Bulan Rabiul Awal tergolong mulia karena di dalamnya terdapat sejarah kelahiran manusia paling mulia di muka bumi.

Imam al-Suyuthi dari kalangan ulama Syafi’iyyah juga mengatakan, Maulid Nabi merupakan kegiatan positif yang mendatangkan pahala. Ia menganjurkan pada bulan Rabiul Awal ini, umat Islam meluapkan kegembiraan dan rasa syukur dengan cara memperingati kelahiran Rasulullah, berkumpul, membagikan makanan, dan beberapa ibadah lain.

Baca Juga: Maulid Nabi 2022 Tanggal Berapa? Simak Penjelasan dan Sejarah Singkatnya Disini!

Dibulan Rabiul Awal ini, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah agar lebih dekat dengan Allah dan Rasulullah SAW.

Amalan di Bulan Rabiul Awal

Salah satu bentuk mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukur dengan datangnya bulan Rabiul Awal atau Maulid Nabi ini yakni dengan banyak membaca sholawat. Secara bahasa, sholawat berasal dari kata sholah yang berarti doa atau seruan kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, ada beberapa amalan di Bulan Rabiul Awal yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW di antaranya dengan membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dimaksudkan untuk mendoakan dan memohon berkah dari Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan.

Selain memperbanyak membaca Al-Qur'an, pembacaan shalawat, barzanji dan pengajian­-pengajian yang mengisahkan sejarah Nabi SAW menghiasi hari-hari bulan itu.

Untuk menjaga agar perayaan maulid Nabi SAW tidak melenceng dari aturan agama yang benar penting diketahui.

Baca Juga: Keistimewaan Istighfar dalam Kehidupan Sehari-hari yang Perlu Diketahui: Mendapatkan Ampunan dari Allah

Berikut amalan di Bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW:

  1. Banyak Bersholawat

Amalan di Bulan Rabiul Awal pertama yakni mengisinya dengan bacaan-bacaan sholawat kepada Rasulullah SAW.

Membaca sholawat untuk Nabi Muhammad SAW dimaksudkan untuk mendoakan dan memohon berkah dari Allah SWT untuk keselamatan dan kesejahteraan.

  1. Menghadiri Majelis Taklim

Membaca sejarah Rasulullah SAW melalui pembacaan kitab Al Barzanji, Simtudh Dhuror, Diba maupun sirah nabawiyah dan menceritakan kebaikan-kebaikan dan keutamaan-keutamaan Nabi SAW.

Mengadakan pengajian atau majlis taklim yang berisi anjuran untuk kebaikan dan mensuritauladani Rasulullah saw.

Baca Juga: Sejarah dan Kronologi G30S PKI, Tragedi Malam Mencekam 30 September 1965: Penculikan Sejumlah Jendral TNI AD

  1. Bergembira

Menunjukkan rasa gembira dan bahagia dengan merasakan senantiasa kehadiran Rasulullah SAW.

Pada Bulan Maulud atau Maulid, sebagian besar umat Islam di Indonesia merayakannya dengan beragam amalan saleh seperti pembacaan sholawat, sedekah dan pengajian-pengajian memeringati hari kelahiran Nabi SAW.

Tujuan dalam melaksanakannya adalah dalam rangka menampakkan kegembiran atas kelahiran Sang Nabi mulia.

Pengungkapan rasa gembira itu memang dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan anugerah dari Tuhan. Sebagaimana firman Allah SWT :

Katakanlah (Muhammad), sebab fadhal dan rahmat Allah (kepada kalian), maka bergembiralah kalian. (QS Yunus, 58).

Imam al-Suyuthi menyatakan, raja pertama yang memperingati hari kelahiran Rasulullah saw. dengan perayaan yang meriah luar biasa adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa`id Kukburi ibn Zainuddin Ali bin Baktakin (l. 549 H. – w.630 H).

Baca Juga: Lirik Sholawat 'Astaghfirullah Robbal Baroya' Versi Kelangan Oleh Syubbanul Muslimin, Bikin Menyentuh Hati

Tidak kurang dari 300.000 dinar beliau keluarkan dengan ikhlas untuk bersedekah pada hari peringatan maulid. Intinya menghimpun semangat juang dengan membacakan syi’ir dan karya sastra yang menceritakan kisah kelahiran Rasulullah SAW.

Di antaranya yang paling terkenal adalah karya Syeikh Al-Barzanji yang menampilkan riwayat kelahiran Nabi SAW dalam bentuk natsar (prosa) dan nazham (puisi). Saking populernya, sehingga karya seni Barzanji ini hingga sekarang masih sering dibacakan dalam seremoni peringatan maulid Nabi SAW.

Paman Nabi SAW, Abu Lahab pun merayakan kelahiran keponakannya yakni Rasulullah SAW dengan membebaskan budaknya Tsuwaibah hingga setiap Senin mendapat ampunan dan keringanan siksa.

  1. Bersedekah

Amalan di Bulan Rabiul Awal berikutnya yakni dengan banyak sedekah kepada yang membutuhkan atau fakir miskin.

Lazim di masyarakat Muslim Jawa, tiap memasuki tanggal 6 Rabiul Awal biasanya dengan membagikan buah-buahan, sedangkan pada 12 Rabiul Awal dengan acara takiran yakni selamatan dengan memberikan hidangan makanan ke warga.

Baca Juga: Febri Diansyah Eks Jubir KPK Bela Putri Sambo,Pengacara Brigadir J:Harap Bisa Bimbing Klien Kejalan yang Benar

    5. Berpuasa

Seperti bulan lainnya, amalan puasa sunah juga dianjurkan di bulan Rabiul Awal.

Seperti mengerjakan amalan puasa sunah, puasa senin dan kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan lainnya.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari di pertengahan bulan.

Dilansir dari muslim.or.id, lebih utama puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qomariyah)

Disebut Ayyamul Bidh (hari putih) karena pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar yang putih.

Pada Bulan Rabiul Awal 1444 H puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan pada 8, 9, dan 10 Oktober 2022.

Demikian amalan di Bulan Rabiul Awal yang bisa diamalkan Muslim agar mendapat limpahan rahmat dan syafaat dari Rasulullah SAW. Wallahu A'lam.***

(Ai Nida Hernida)

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler