Bacaan Niat dan Doa Shalat Istikharah: Meminta Pilihan yang Terbaik

8 Agustus 2022, 23:03 WIB
Jadwal Sholat dan Imsakiyah Senin 8 Agustus 2022 Untuk Wilayah Kota Yogyakarta dan Sekitarnya /Muhammad Faiz

CERDIK INDONESIA - Istikharah adalah upaya memohon kepada Allah swt agar memberikan pilihan terbaik kepada kita akan hal-hal yang memang kita punya hak untuk memilih antara mengerjakan dan meninggalkan.

Seperti pekerjaan, misalnya, kita diperbolehkan bekerja sebagai pedagang, petani, pengusaha dan sebagainya.

Shalat istikharah merupakan shalat sunnat sebanyak 2 rakaat atau paling banyak 12 rakaat ( 6 salam ) yang dilakukan oleh umat muslim untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT karena bingung dengan pilihan yang ada dan merasa ragu ketika akan memutuskan sesuatu.

Sedangkan waktu untuk pelaksanaan shalat istikharah bisa dilakukan kapan saja asalkan bukan waktu yang terlarang untuk melakukan shalat.

Baca Juga: Laksanakan Sholat Taubat! Berikut Faedah dan Keutamaannya

Meskipun bisa dilakukan kapan saja, shalat istikharah akan lebih efektif jika dilakukan ketika waktu sepertiga malam seperti waktu pelaksanaan shalat tahajud.

Alasannya adalah berdoa dan memohon petunjuk di keheningan malam bisa membuat ibadah yang dilakukan akan lebih khusyu dilakukan.

Dalam Fiqih Empat Madzhab, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi menjelaskan bahwa, disunnahkan bagi setiap muslim untuk melakukan dua rakaat shalat istikharah saat hendak menentukan sesuatu. Terutama saat bimbang atau ragu ketika menentukan pilihan. 

Syaikh Musthafa Al Bugha dalam Fiqih Manhaji mengatakan, shalat istikharah merupakan sunnah bagi seseorang yang mengharapkan suatu hal yang mubah, tapi ia tidak tahu apakah itu baik baginya.

Sedangkan Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah menerangkan, shalat ini disunnahkan ketika seseorang menghadapi suatu permasalahan sedangkan ia ragu-ragu mana yang terbaik.

Baca Juga: Niat Sholat Qobliyah Shubuh, Banyak Keutamaan yang Luar Biasa: Lebih Baik Dari Dunia dan Seisinya

Tujuan mengerjakan sholat Istikharah ialah kita memohon kepada Allah ﷻ, agar urusan kita diridhai dan dimudahkan jalannya untuk urusan tersebut.

Jika urusan tersebut tidak baik bagi kita, maka Allah ﷻ akan datangkan penghalang dan mencegah urusan tersebut sehingga kita tidak bisa mengerjakan urusan tersebut.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda,

“Jika salah seorang diantara kalian berniat dalam suatu urusan maka lakukanlah shalat sunah dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah meminta kepada Allah.” (H.R Bukhari)

Sedangkan untuk waktu mengerjakan sholat Istikharah bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam, akan tetapi waktu yang paling utama yaitu saat sepertiga malam setelah sholat Isya.

Karena di malam hari kita bisa mengerjakan sholat Istikharah dengan khusyu.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap Beserta Doanya , Kamu Wajib Tahu

Di dalam ash-Shahihain dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Muhammad ﷺ bersabda,

“Rabb kami Tabaaraka wa Ta’aalaa turun ke langit dunia pada setiap malam ketika tinggal sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: ‘Barangsiapa yang berdo’a kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan do’anya, barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku akan penuhi permintaannya, dan barangsiapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’”

Cara mengerjakan sholat Istikharah sama seperti sholat pada umumnya. Membaca niat shalat Istikharah, membaca surat Al-Fatihah, setelah itu diutamakan membaca surat Al-Kafirun dan di rakaat yang kedua membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas.

Niat Shalat Istikharah

Seluruh ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. “Untuk keabsahan shalat, niat harus diiringi dengan takbiratul ihram,” terang Syaikh Mushtafa Al Bugha dalam Fiqih Manhaji, “Caranya, hati harus awas bahwa akan mengerjakan shalat ketika melafadzkan takbir, sembari mengingat shalat apa dan fardlu atau sunnah. Dalam hal ini tidak disyaratkan melafadzkan niat secara lisan.”

Baca Juga: Bharada E Siap Menjadi Justice Collaborator (JC): Arti dan Syarat Seseorang Bisa Jadi Justice Collaborator

Sebagaimana penjelasan tersebut, menurut Sayyid Sabiq, shalat sunnah apa pun yang dua rakaat bisa menjadi shalat istikharah. Baik shalat itu pada siang hari maupun malam hari.

Asalkan, setelah selesai shalat berdoa dengan doa shalat istikharah yang Rasulullah ajarkan tersebut

Adapun jika shalatnya khusus niat istikharah dan merasa perlu melafadzkannya, berikut ini lafadz niat shalat istikharah:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

(Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya:
Aku niat shalat sunnah istikharah dua raka’at karena Allah Ta’ala

Kemudian setelah selesai mengerjakan shalat istikharah dilanjutkan dengan membaca dzikir dan wirid, lalu dilanjutkan dengan membaca doa setelah shalat Istikharah.

Baca Juga: Sejarah Puasa Asyura: Hari Pembebasan Rasul di Masanya

Berikut ini adalah doa setelah shalat Istikharah lengkap dengan latin dan terjemahannya.

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ(…)خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ

Artinya: 

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon petunjuk dari ilmu-Mu, memohon kekuatan dari kekuasaan-Mu, dan memohon karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya aku tidak kuasa sedang Engkau kuasa, dan aku tidak mengetahui sedang Engkau Maha Mengetahui semua yang gaib.

Ya Allah jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebut keperluanya) baik bagiku, agama dan kehidupanku, maka tetapkan dan mudahkanlah ia bagiku kemudian berkatilah aku, dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku, bagi agama dan kehidupanku serta akibat dari urusanku, baik untuk masa sekarang maupun untuk masa mendatang, maka hindarkanlah ia dariku dan hindarkanlah pula diriku darinya, dan tetapkanlah hal yang terbaik bagiku menurut semestinya, kemudian ridhailah aku.”

Baca Juga: Sering Terbangun di Tengah Malam? Baca Doa Ini Agar Mendapat Ampunan Allah

Tidak ada ketentuan mengenai batasan berapa kali melakukan shalat istikharah.

Artinya, jika hari ini dua rakaat, kemudian besok istikharah lagi dua raka’at, maka tidak masalah. Justru semakin bagus sebagai bentuk taqarrub kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya.

wallahu'alam bissowab.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: bersamadakwah.net

Tags

Terkini

Terpopuler