CerdikIndonesia - Seperti yang kita ketahui bahwa Ustad Adi Hidayat adalah salah satu tokoh yang memiliki keistimewaan hafalan serta pemahaman agama Islamnya yang kuat.
Namun pernahkah Anda berpikir bagaimana Ustad Adi Hidayat belajarnya? sampai-sampai bukan hanya ayat Al-Qur'an, tetapi nomor halaman hingga letak ayatnya pun beliau hafal detail.
Artikel ini akan menjelaskan bagaimana tips dan trik belajar ala Ustad Adi Hidayat, sehingga beliau memiliki keistimewaan hafalan dan pemahaman yang begitu detail. Simak selengkapnya dalam artikel ini ya.
Baca Juga: Quotes dan Kata Bijak Sujiwo Tejo yang Paling Banyak Dicari Netizen di Google
Motivasi Belajar
Prinsipnya tidak lepas dari motivasi untuk mau dan sungguh-sungguh belajar. Tanpa adanya kesungguhan dalam belajar, kita hanya buang-buang waktu produktif saja.
Belajar atau mencari ilmu adalah suatu kewajiban sepanjang hidup bagi setiap orang, terutama kaum muslim.
Hal tersebut telah diungkapkan oleh Rosulullah Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya yang mengatakan bahwa mencari ilmu adalah kewajiban bagi kaum muslim sejak dilahirkan hingga meninggal dunia.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913).
Baca Juga: Tips Agar Tetap Produktif Selama PPKM Level 4 di Rumah, Lakukan 7 Kegiatan ini
Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana tips belajar ala Ustad Adi Hidayat yang terkenal dengan kecerdasan hafalannya.
Tips yang pertama adalah melibatkan iman kepada Allah SWT. Keimanan merupakan bentuk pasrah seorang hamba atas segala kuasa Tuhannya.
Keimanan dalam tahap belajar sangatlah penting, untuk menunjukan bahwa manusia tidaklah berarti apa-apa dihadapan Allah SWT.
Tidak hanya itu, kecerdasan atau ilmu yang didapatkan oleh manusia adalah karunia dari Allah SWT.
Baca Juga: Lakukan 6 Tips Ampuh ini Untuk Menarik Perhatian Pria yang Disukai
Dengan adanya keterlibatan iman ketika belajar, maka ilmu akan menjadi berkah dalam hidup.
Ustad Adi Hidayat menyampaikan, tidak sedikit orang yang cerdas diberbagai hal tetapi ilmu tersebut tidak berkah dalam hidup.
Beliau memberikan contoh, seseorang yang ahli dalam bidang hukum karena tidak ada keberkahan dalam ilmunya ahli tersebut justru malah kena hukum.
Oleh karenanya, keimanan sangatlah penting untuk menunjang keberkahan dalam hidup.
Kedua, pastikan belajar untuk mendapatkan pemahaman.
Tujuan dari belajar adalah untuk dapat memahami ilmu, bukan sekedar mendapatkan ijazah atau formalitas pendidikan saja.
Baca Juga: Tips Kesehatan: Resep Obat Alami, Aman, dan Murah ala dr Zaidul Akbar untuk Atasi GERD dan Maag
Apa yang kita pelajari harus dipahami benar agar suatu saat dapat bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak.
Tanpa memahami ilmu, seberapa hebatpun gelar didepan atau belakang nama menjadi tidaklah berguna.
Maka dari itu, memahami ilmu itu sangatlah penting. Terutama bagi kaum muslimin.
Selanjutnya Ustad Adi Hidayat menjelaskan bahwa sesungguhnya tidak ada satupun manusia yang terlahir bodoh.
Karena setiap manusia dibekali otak yang super canggih dan cerdas.
"Jangan percaya jika anak Bapak/Ibu dikatakan bodoh, karena sudah dilakukan penelitian di Amerika, di Universitas California yang menyatakan bahwa 90 persen manusia adalah cerdas."
"5 persen di antaranya adalah jenius dan 5 persennya adalah telat. Telat bukan karena bodoh tapi karena pengaruh lingkungan dan belum memaksimalkan potensi dalam diri," imbuhnya.
Lingkungan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kecerdasan seseorang dan setiap orang memiliki bakatnya masing-masing.
Misalnya Einstain yang disebut oleh guru di sekolahnya bahwa Einstain adalah murid yang bodoh.
"Tidak ada murid yang bodoh, adanya guru yang kurang kreatif mengajar," lanjut Ustad Adi Hidayat.
Baca Juga: 3 Cara Jitu Cek Nama Anda Sebagai Penerima BSU Subsidi Gaji Tahap 3 di Bank BCA September 2021
"Ingat pintar itu adalah anugerah dan bodoh itu pilihan. Maka dari itu, kita harus memaksimalkan pengetahuan. Karena manusia adalah makhluk cerdas dan kewajiban kita adalah menjaganya sampai kita pulang," tegas Ustadz Adi Hidayat.
Bagaimana memahami dan mengingat sesuatu dengan cepat?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, "Allah mengajarkan cara-cara untuk mengeksplor pengetahuan, sehingga kita dapat mengoptimalkan kemampuan diri kita. QS Al 'Alaq ayat 1, Iqra' artinya baca atau belajar menuntut ilmu."
"Nabi mengatakan Tholabul Ilmi (mencari ilmu). Jadi, kalau anak Bapak/Ibu sekolah, jangan cukupkan dia ditempatkan duduk di dalam kelas saja, tetapi cek kembali paham tidak apa yang dipelajari," imbuhnya.
Jadi, kita harus memahami setiap apa yang diajarkan dan selalu bertanya apabila tidak mengerti maksud dari pelajaran tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mengasuh Anak Selama WFH Covid-19
"Apa yang kita pelajari jangan cukupkan sampai dengan tahu, kita harus paham. Apalagi ilmu agama," lanjutnya menjelaskan.
Misalnya saja sholat. Dalam menunaikan ibadah sholat, jangan cukupkan tahu bahwa takbir itu seperti ini, tetapi pahami juga maknanya.
Itulah tips belajar ala Ustad Adi Hidayat tentang Rahasia agar Cepat Memahami dan Mengingat Sesuatu ***