Ridwan Kamil Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Daerah Penghasil Migas

3 Maret 2021, 20:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai Ketua Umum ADPM yang sekarang bertransformasi menjadi (ADPMET) saat pengukuhan virtual, /

CERDIKINDONESIA- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Umum Asosisasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menyatakan, kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil migas perlu ditingkatkan.

Sebab, kata Kang Emil, kesejahteraan masih menjadi persoalan krusial.

Selain itu, angka pengangguran yang tinggi dan infrastruktur yang kurang memadai, masih menjadi persoalan daerah penghasil migas.

Baca Juga: Geger Hujan Es di Yogyakarta Tadi Siang, Berikut Penjelasan BMKG

Oleh karena itu, ADPMET di bawah kepemimpinan Kang Emil berkomitmen membawa aspirasi dari daerah penghasil energi migas terbarukan agar mendapatkan hak adil yang akan kembali disalurkan untuk kesejahteraan masyarakat secara langsung.

"Saya ingin rakyat-rakyat di daerah penghasil energi ini (berpikir) ternyata bumi kita kaya dengan sumber daya energi, (sehingga) korelasinya dengan aspal jalan yang lebih panjang, lebih banyak, sekolah lebih baik," kata Kang Emil dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 2 Maret 2021.

Baca Juga: Amanda Manopo dan Billy Syahputra Pacaran, Nagita : Pacaran Sama Siapa-Siapa Selalu Ada Selingkuhannya

Kang Emil pun menekankan pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Ia berpendapat SDM di daerah penghasil migas tidak boleh hadir sebagai penonton, melainkan harus tampil sebagai subjek yang berdaya secara optimal melalui peningkatan capacity building, pendidikan, seminar dan transfer teknologi.

"Kami adalah subjek, kalau ada perusahaan besar dan global datang ke daerah, maka SDM-nya (harus) dari daerah itu juga," tuturnya.

Baca Juga: Pegawai Pajak Tersangkut Korupsi Suap, Menkeu Sri Mulyani Hormati Proses Hukum dari KPK

Selain mendorong dari sisi pembangunan infrastruktur dan SDM, Kang Emil akan merumuskan regulasi yang mendukung kemajuan daerah penghasil migas juga melakukan pemetaan persiapan daerah untuk memenuhi target 23 persen bauran energi nasional yang dihasilkan oleh energi terbarukan.

Hal senada dikatakan Bupati Wajo yang juga Wakil Ketua Bidang Transisi Energi ADPMET Amran Mahmud.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum menikmati kelistrikan di daerah penghasil migas, seperti Kabupaten Wajo.

Baca Juga: DIBLOKIR! Aplikasi Snack Video & Tiktok Cash Berpotensi Rugikan Masyarakat

"Betul sekali miris kita lihat, bayangkan Kabupaten Wajo yang sudah menghasilkan energi power plant 315 megawatt untuk menyuplai dua provinsi (yakni) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, masih banyak daerah-daerah kami yang infrastruktur kelistrikannya tidak tersentuh," ucap Amran.

***

Editor: Kurniawan Rio

Tags

Terkini

Terpopuler