CERDIKINDONESIA - Lahan khusus TPU Bambu Apus , Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dikabarkan sudah penuh.
Faktanya, memang hingga Senin 1 Maret 2021, sebanyak 1.000 jenazah lebih atau 1.150 jenazah sudah dimakamkan di TPU yang dibuka sejak 21 Januari 2021 tersebut.
"Per tanggal 1 Maret 2021 sudah 1.150 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Bambu Apus," kata Camat Cipayung Fajar Eko Satrio, Selasa (2 Maret 2021).
Eko menyebut, TPU hanya berkapasitas 1.200 makam, namun, TPU Bambu Apus masih dapat menampung lebih banyak jenazah pasien Covid-19.
Baca Juga: CEK Hoaks: Gibran Akan Bangun Disneyland di Solo? Temukan Fakta Sesungguhnya di Sini
Baca Juga: Catat! Vaksinasi Lansia di DKI Jakarta Mulai 3 Maret Dilakukan Secara Drive Thru
"Kalau mau dibanyakin (liang untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus) juga masih bisa," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Suzi Marsitawati mengatakan, dua blad, makam jenazah Covid-19 di TPU Bambu Apus memang telah terisi penuh.
Baca Juga: BLT Rp2,4 Juta Bakal Cair Lagi di 2021, Cek Syarat untuk Dapat di sini!
Untuk mengatasi hal itu pihaknya bersiap membuka lahan baru sebagai tempat pemakaman jenazah Covid-19 di lokasi yang sama.
"Dua lokasi (blad) sudah penuh yang di Bambu Apus. Kita buka tahap 1 sudah penuh, kita lagi upayakan tahap 2," tutur Suzi saat dikonfirmasi, Senin kemarin.
Sementara itu, penanggung jawab pelaksana pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus, Muhaemin menyebut, untuk menampung banyak makam, pihaknya menyiasati ukuran liang kubur untuk jenazah dengan prosedur Covid-19.
Muhaemin memangkas ukuran petak makam dari semula 2.5 x 1.5 meter persegi menjadi 2.2 x 1.2 meter persegi per lubang.
"Walau ukurannya lebih kecil namun masih ada jarak sekitar 40 sentimeter setiap sisinya saat memasukkan peti jenazah," kata Muhaemin.