CERDIK INDONESIA - Siapa sangka belut bisa diolah menjadi rendang khas Minang yang tersohor? Di Desa Parambahan, Batusangkar, rendang belut bukan sembarang hidangan. Ia merupakan rendang adat yang wajib hadir di acara-acara besar sebagai simbol penghormatan terhadap tamu undangan.
Membuat rendang belut yang lezat dan layak dihidangkan membutuhkan ketelitian dalam pengolahan dan pemilihan bumbu. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
Resep Rendang Belut Khas Minang
Bahan-bahan:
- Belut (1 kg)
- Kelapa (4 butir)
- Cabai (2 ons)
- Garam
- Bawang putih
- Jeruk nipis
- Minyak samba
- Daun kedondong
- Daun asam kesambi
- Daun ayang-ayang
- Daun surian
- Palem-paleman
- Ketumbar hijau
Baca Juga: Resep Tahu Bakso Goreng yang Lagi Trend Saat ini, Bisa Bikin Ketagihan, Yuk Cobain!
Langkah-langkah:
- Bersihkan belut dan potong-potong. Bakar belut pada arang kelapa agar lendirnya larut dalam air.
- Balut belut dengan campuran garam, bawang putih, dan perasan jeruk nipis, lalu goreng sebentar hingga empuk.
- Goreng belut dengan minyak samba hingga matang.
- Masukkan belut goreng ke dalam kuah santan yang sudah mengental.
- Tambahkan cabai sesuai selera.
- Masukkan secara bergiliran daun kedondong, daun asam kesambi, daun ayang-ayang, daun surian, dan palem-paleman sambil terus diaduk.
- Tambahkan ketumbar hijau yang telah digiling bersama bumbu lainnya.
- Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan rendang berwarna hijau tua.
- Sajikan rendang belut khas Minang dengan nasi hangat.***