5 Tempat Wisata di Biak Numfor yang Wajib DiKunjungi

14 September 2020, 19:02 WIB
/

Tidak ada habisnya apabila kita membahas tentang tempat wisata di Indonesia. Banyak sekali objek wisata yang menarik, mulai dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya yakni destinasi di Biak Numfor yang sangat eksotis.

Baca Juga: Berhasil Bikin Levante Bertekuk Lutut, Valencia Bertengger di Puncak Klasemen Liga Spanyol
Mungkin di antara kalian masih banyak yang belum mengetahui Biak Numfor.

Biak Nufor merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Papua. Wilayah Biak Numfor memiliki luas kurang lebih 21.000 km persegi.

Banyak sekali objek wisata dari wisata budaya, wisata alam, hingga laut nan
eksotis.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Kepala Daerah Bodebek Sepakat Terapkan PSBM
Biak Numfor merupakan sebuah kawasan yang dikenal dengan gugusan pulau yang mengelilinginya.

Di lokasi ini juga menyimpan sejarah Karena di sana merupakan lokasi perang ketika
masa kerajaan Kesultanan Tidore. Hal ini membuat Biak Numfor memiliki situs bersejarah dan pesona alam yang indah.

Berikut 5 rekomendasi tempat wisata terbaik di Biak Numfor.


1. Air Terjun Warsa


Destinasi pertama Biak Numfor yang dapat menjadi referensi Anda yaitu Air Terjun
Warsa.

Lokasi : Inswanbesi, Kec. Warsa, Kab. Biak Numfor.

Untuk dapat mengunjungi destinasi wisata ini, Anda harus menempuh perjaanan 1-2
jam apabila di tempuh dari Kota Biak.

Baca Juga: Jakarta Kembali PSBB Total, Taman Margasatwa Ragunan Tutup Sementara
Air terjun Warsa ini memiliki tinggi kurang lebih 6m. Meskipun cukup pendek, air terjun
ini menyimpan keindahan tersendiri.

Baca Juga: Viral Lagu Pretty Real, Ajakan untuk Jadi Diri Sendiri

Keindahan tersebut terletak pada batu yang berwarna putih layaknya batu kapur sehingga apabila air turun maka air tersebut seperti menyatu pada batu itu.


2. Pulau Raja Tiga


Lokasi : Adoki, Kec. Yendidori, Kab. Biak Numfor

Baca Juga: Lagu Di Sepertiga Malam oleh Rey Mbayang
Di Papua Barat terkenal dengan Raja Ampat dan di Biak Numfor terkenal dengan Raja
Tiga.

Objek wisata ini memiliki akses yang baik karena tempatnya bisa ditempuh
hanya dengan jarak 3km dari Kota Biak.


Jika kita sudah sampai tujuan, maka yang akan kita lihat pertama kali yaitu pemandangan yang sangat indah.  Di sana ada tiga pulau kecil yang sangat cantik.

 

Jika turun ke bawah, kita akan melihat pemandangan dan indahnya laut yang dihiasi terumbu karang dan ikan-ikan yang sangat banyak.


3. Telaga Biru Samares

Baca Juga: Lirik Lagu Jajal Kowe Dadi Aku dari Nella Kharisma
Telaga Biru Samares ini terletak di Kampung Samares, Kec. Biak Timur.

Jika Anda ingin mengunjungi tempat tersebut, hanya membutuhan waktu di perjalanan 1-2 jam dari kota.

Sesampainya di tempat tersebut, Anda harus berjalan kaki selama 15-20 menit.


Sesampainya di telaga biru, Anda akan menikmati birunya air.

Apabila Anda mencoba untuk berenang, maka akan merasakan dinginnya air dan suasana asri pepohonan di sekitar telaga biru tersebut.


4. Pantai Sagara Indah (Bosnik)

Baca Juga: Inilah Budi Hartono, Bos Djarum dan Orang Terkaya RI yang Surati Jokowi
Pantai Sagara Indah/Bosnik adalah pantai ke 2 yang dekat dengan Kota Biak. Pantai
ini sering dikunjungi oleh masyarakat baik saat weekand ataupun di sore hari,

Bila mengunjungi pantai ini, kita dapat melakukan beragam aktivitas yaitu berenang,
snorkling, diving, hingga bermain voli di pantai.


5. Gua Binsari/Gua Jepang

Baca Juga: Besok, DKI Jakarta Terapkan PSBB, Kenali Daftar Wisata Yang di Tutup
Gua ini merupakan salah satu dari beberapa gua Jepang yang ada di Indonesia.

Perjalanan dari pusat kota Biak dapat ditempuh kurang dari 10 menit. Sebelum memasuki gua Jepang, terdapat pos yang terdapat penjaga tempat wisata.

 

Kita diharuskan membayar retribusi. Di area gua Jepang masih terdapat peralatan perang peninggalan pada zaman perang dunia kedua. Namun tidak terawat dengan baik.

Selain itu, terdapat pos penyimpanan tulang belulang prajurit Simpang yang disimpan di sebuah bangunan kecil.

 

Jalan menuju gua Jepang melalui jalan setapak yang berlumut dan dikelilingi pohon-pohon yang rindang.

 

Setelah sampai di sekitar gua, ternyata gua ini memiliki dua lubang gua. Di mana lubang utama telah dibangun tangga sebagai sarana untuk memudahkan pengunjung masuk ke dalam area gua.

Namun, mulut gua yang lain tidak dapat dimasuki pengunjung dari atas. Karena mulut gua tersebut terbentuk akibat ledakan bom Amerika saat perang dunia kedua.

 

 

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler