Buntut Baliho Provokatif Habib Rizieq, Pangdam Jaya: Kalau Perlu FPI Bubarkan Saja

- 20 November 2020, 11:47 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan pimpinan FPI terkait pemasangan baliho provokatif. Pangdam Jaya bahkan mengancam FPI bisa dibubarkan
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengingatkan pimpinan FPI terkait pemasangan baliho provokatif. Pangdam Jaya bahkan mengancam FPI bisa dibubarkan /Antaranews/antaranews

CerdikIndonesia - Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebutkan jika diperlukan,  pemerintah bisa membubarkan Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Rizieq Shihab.

Baca Juga: Marah Besar! Pangdam Jaya: Kalau Perlu FPI Bubar

 

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja ! Kok mereka yang atur. Suka atur-atur sendiri," kata Dudung usai Apel Kesiagaan Pasukan Bencana di Jakarta, Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Pangdam Jaya Mengamuk! Siap Bubarkan FPI Jika Perlu

 

Dudung mengatakan hal itu terkait dengan pemasangan spanduk dan baliho yang bermuatan ajakan revolusi dan provokatif dari pimpinan FPI.

 

 

Perwira tinggi itu menyampaikan perintah kepada anggota Kodam Jaya untuk menertibkan spanduk dan baliho ajakan provokatif.

Baca Juga: Terkini! Ridwan Kamil Akhirnya Tiba di Bareskrim Polri

 

"Itu perintah saya, berapa kali Satpol PP turunkan dinaikkan lagi. Jadi, siapa pun di Republik ini. Ini negara hukum harus taat hukum. Kalau pasang baliho, jelas aturan bayar pajak, tempat ditentukan. Jangan seenak sendiri, seakan-akan dia paling benar," ujar Dudung.

 

Dudung menyatakan petugas Kodam Jaya akan membersihkan baliho provokatif dan akan menindak tegas oknum yang terlibat mengajak revolusi.

Baca Juga: Pangdam Jaya Perintahkan Copot Baliho Habib Rizieq di Petamburan, Fadli Zon Geram!

 

"Jangan coba-coba ganggu persatuan dan kesatuan dengan merasa mewakili umat Islam," kata Dudung.

 

Perwira tinggi TNI itu menyayangkan ucapan Rizieq yang dianggap menghujat seseorang, padahal seorang kyai atau habib harus menyampaikan ucapan dan tindakan kebaikan.

 

"Kalau perkataan tidak baik bukan habib itu. Kemudian, jangan asal bicara sembarangan. Jaga lisan kita," ungkap Pangdam Jaya.***

Editor: Arjuna

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x