Pihaknya melakukan serangan sebagai aksi pembalasan setelah Damaskus dan Pasukan Quds Iran diduga memasang alat peledak untuk menyerang pasukan Israel di Dataran Tinggi Golan, bagian yang dikuasai Israel.
"Kami siap untuk beroperasi melawan kubu Iran di Suriah," cuit Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
What Iran & Syria did: placed improvised explosive devices by the Alpha Line to hit Israeli troops.
What we did: just struck Iranian Quds Force & Syrian Armed Forces targets in Syria.
We stand prepared to operate against Iranian entrenchment in Syria.— Israel Defense Forces (@IDF) November 18, 2020
Baca Juga: Kamala Harris Mendapat Pengarahan Intelijen di Senat AS, Joe Biden : Kabar Baik Proses Transisi!
Sementara, Tel Aviv jarang mengkonfirmasi operasi militer di luar wilayahnya sendiri, Israel secara rutin menyerang apa yang diklaimnya sebagai Iran dan target Hizbullah di dalam Suriah dengan dalih mencabut pijakan Teheran yang lebih besar di negara yang dilanda perang itu.
Pada hari Selasa, IDF mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sejumlah alat peledak di dekat bagian Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.
Israel bersumpah untuk tidak mentolerir pelanggaran apa pun atas kedaulatannya.
Israel merebut sebagian besar Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama Perang Enam Hari 1967, tetapi daerah tersebut hanya diakui sebagai wilayah Israel oleh Amerika Serikat dan Israel sendiri. ***